Kapolri Minta Maluku Pertahankan Positivity Rate Covid-19 di Angka Nol Persen

Jumat, 14 Januari 2022 – 14:31 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat meninjau secara langsung akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Maluku dengan hadir di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jumat. Foto: Antara

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mempertahankan tingkat kasus positif Covid-19 (positivity rate) yang saat ini berada di angka nol persen.

Sigit menilai positivity rate sangat baik, namun, perlu ada upaya lebih keras untuk mendorong akselerasi vaksinasi guna mencegah dan mengantisipasi varian baru Covid-19, yakni varian Omicron.

BACA JUGA: Kapolri Beri Instruksi, Seluruh Polisi Harus Dengar!

"Rata-rata datang dari pelaku perjalanan luar negeri dan saat ini sudah terjadi transmisi lokal yang tentunya kita harus sama-sama jaga, waspada, dan strategi yang harus kita lakukan adalah bagaimana kemudian membekali masyarakat dengan vaksinasi," tutur Kapolri Sigit ketika meninjau secara langsung akselerasi vaksinasi massal di Provinsi Maluku dengan hadir di Lapangan Merdeka Kota Ambon, Jumat.

Dia juga meminta Forkopimdo mengatasi kendala pencapaian vaksinasi di Maluku.

BACA JUGA: Kapolri Jenderal Listyo: Jangan Ragu Melakukan Tindakan Tegas

Pasalnya, wilayah Maluku mengalami kendala geografis dan sosial. Menurut Sigit, masih ada masyarakat yang perlu mendapatkan tentang pentingnya vaksinasi Covid-19.

Saat ini capaian vaksinasi di wilayah tersebut masih berada di angka 63 persen.

BACA JUGA: Instruksi Kapolri Jenderal Listyo: Jaga Kewibawaan dan Hindari Penyimpangan

"Target pencapaian pemerintah sudah di angka 84 persen, dan tentunya wilayah Maluku harus segera mengejar untuk mencapai target 70 persen," kata Kapolri.

Kendati demikian, kata Sigit wilayah Maluku telah menyatakan kesanggupannya untuk melakukan akselerasi vaksinasi sebesar 70 persen.

"Hasil komunikasi dan laporan rata-rata sanggup untuk mencapai 70 persen," ujar eks Kabareskrim Polri itu.

Sigit juga mengecek pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMP 6 Ambon guna memastikan protokol kesehatan (prokes) berjalan ketat sehingga anak-anak dan tenaga pendidik aman dari paparan Covid-19.

Sigit menyatakan di Kota Ambon sendiri, pencapaian vaksinasi sudah mencapai angka 94 persen. Oleh sebab itu, ia berharap dapat menjadi motivasi untuk wilayah lain di Maluku dalam mengejar target dari Pemerintah Indonesia.

"Karena ini berdampak pada kegiatan lanjutan, yaitu aturan mengenai pembelajaran tatap muka. Karena memang ada aturan bahwa untuk bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, pencapaian vaksinasinya harus disesuaikan. Asesmen level ikut menentukan," ucap Sigit. (antara/mcr10/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler