Kapolri Minta Polisi Harus Bisa Ubah Stigma Semua Urusan Mesti Uang Tunai

Minggu, 11 Desember 2016 – 03:59 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MEDAN - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta Polda Sumut harus mampu mengubah stigma yang selama ini melekat pada penegakan hukum di Sumatera Utara.

Tito menegaskan hal itu karena selama ini paradigma negatif inilah yang mengungkung penegakan hukum di Polda Sumut: segala kasus bisa diselesaikan dengan materi.

BACA JUGA: Wakwaawwww, Ribuan Anak Pilih Menikah Dini

Mulai sekarang polisi Sumut harus menekan budaya koruptif. 

“Jangan lagi ada bahasa Sumut itu, Semua Urusan Mesti Uang Tunai,”  ujar Tito Karnavian usai memberikan arahan di Polda Sumut.

BACA JUGA: Penuhi Kebutuhan Makan Tahanan, Polres Utang Ratusan Juta

Tito pun meminta polisi menekankan bahwa Semua Urusan Musti Tuntas. 

Untuk mewujudkan itu, Tito pun meminta Kapolda Sumut, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dan seluruh personel polisi mengilangkan perilaku dan sikap koruptif. 

BACA JUGA: Kisah Nenek yang Dipoligami, Mau Bertahan Karena Rela Dimadu

“Ganti saja paradigma negatif tadi menjadi Semua Urusan Musti Tuntas, jadi lebih dekat kepada masyarakat," ujarnya di Medan seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).

Zaman sekarang ini, kekuasaan itu berada di tangan rakyat. Sehingga, kehendak rakyat yang akan berjalan. Dan apabila kesabaran masyarakat hilang, yang terjadi adalah kerusuhan massal yang akan sulit untuk dikendalikan.

Kerusuhan massal ini sudah beberapa kali terjadi di Sumut, walaupun banyak indikator penyebabnya, tetapi pada intinya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) adalah cara terbaik dengan cara menjauhi korupsi.

"Polri, Polda, Polres dan Polsek hanya bisa survive kalau dia dipercaya oleh publik. Jangan sampai lagi terjadi seperti di Tanjunbalai, Sinabung, Madina," ungkap mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini.

Selain memberikan wejangan, Tito juga memberikan apresiasi kepada Polda Sumut terkait komitmennya memberantas narkoba. Mantan Kapolda Papua ini menegaskan untuk menembak bandar narkoba yang melakukan perlawanan saat akan diciduk.(ted/ram/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Duh Gusti! 5 Siswa SD Pesta Miras di Kelas, Guru Juga Diajak Duel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler