Kapolri Naikkan Pangkat Anggotanya yang Gugur Dramatis di Sungai Martapura

Minggu, 11 April 2021 – 20:37 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BANJARMASIN - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menaikkan pangkat Mashudin, anggota polisi dari Kalimantan Selatan (Kalsel) yang meninggal dunia dalam tugas mengejar penjahat.

"Almarhum Mashudin mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa anumerta dari Bripka ke Aipda berdasarkan surat telegram Kapolri yang terbit hari ini," kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Rachmat Hendrawan, Minggu (11/4).

BACA JUGA: 59 Pria dan 6 Wanita Digerebek, Ada yang Lari dan Terjun ke Sungai Musi

Mashudin dinyatakan hilang tenggelam di Sungai Martapura, Kota Banjarmasin, usai bergumul dengan seorang buron tindak pidana penganiayaan pada Jumat (9/4) malam sekitar pukul 20.00 WITA.

Peristiwa itu diawali saat Tim Buser Unit Reskrim Polsekta Banjarmasin Tengah dipimpin Kapolsekta Banjarmasin Tengah Kompol Irwan Kurniadi ingin meringkus pelaku atas nama Faisal terlapor 351 KUHP, yang diketahui keberadaannya duduk di dermaga Pasar Bawang tepi Sungai Martapura.

BACA JUGA: Kapolri Minta Maaf, Azis Syamsuddin: Saya Rasa tidak Perlu Diperdebatkan Lagi

Bripka Mashudin langsung menangkap sang target, namun tersangka melakukan perlawanan sehingga keduanya tercebur ke sungai.

Di dalam sungai, Bripka Mashudin dan pelaku bergumul dan tidak lama kemudian korban meminta tolong dengan melambaikan tangan.

BACA JUGA: Listyo Sigit Prabowo Mundur, Fadil Imran jadi Calon Kuat

Kemudian polisi lainnya yaitu Bripka Rahmat langsung meloncat ke sungai untuk menolong, namun karena ombak dan arus sungai yang deras, korban dan tersangka tenggelam dan hilang.

Jasad Bripka Mashudin ditemukan tak bernyawa pada Minggu pagi sekitar pukul 05.36 WITA, sekitar 300 meter dari titik menghilangnya.

Sementara tersangka yang juga tenggelam hingga berita ini ditulis belum ditemukan.

"Kami berterima kasih kepada petugas gabungan dalam misi pencarian dan alhamdulilah ditemukan. Kepada keluarga agar tabah menerima takdir Allah SWT," tutur Kapolresta.

Rachmat mengatakan, gugur dalam tugas adalah pengabdian terbaik dari seorang insan Bhayangkara sejati.

"Saya mewakili pimpinan Kapolda Kalsel Irjen Rikwanto menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya bagi seluruh anggota atas pengabdian terbaik dalam tugas di tengah segala risiko yang dihadapi," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler