JAKARTA - Markas Besar Polri saat ini masih mengembangkan kasus transaksi mencurigakan milik Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Labora Sitorus. Kapolri Jenderal Timur Pradopo memastikan penyidik kepolisian akan menelusuri semua aliran dana milik Labora.
"Iya dong ditelusuri. Sekarang kan masih pemeriksaan," ujar Kapolri di Jakarta, Senin, (20/5).
Labora disebut-sebut memiliki 60 rekening yang telah dibekukan Mabes Polri. Namun, rekening-rekening itu bukan atas namanya. Jumlah uangnya yang fantastis Rp 1,5 triliun sejak tahun 2007 baru terendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sempat beredar kabar Labora mendapat perlindungan dari petinggi Polri. Saat dikonfirmasi, Kapolri mengaku tak tahu karena masih dalam proses pemeriksaan. "Nanti ya, kan baru sehari, penyelidikan," kata Kapolri singkat.(flo/jpnn)
"Iya dong ditelusuri. Sekarang kan masih pemeriksaan," ujar Kapolri di Jakarta, Senin, (20/5).
Labora disebut-sebut memiliki 60 rekening yang telah dibekukan Mabes Polri. Namun, rekening-rekening itu bukan atas namanya. Jumlah uangnya yang fantastis Rp 1,5 triliun sejak tahun 2007 baru terendus oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sempat beredar kabar Labora mendapat perlindungan dari petinggi Polri. Saat dikonfirmasi, Kapolri mengaku tak tahu karena masih dalam proses pemeriksaan. "Nanti ya, kan baru sehari, penyelidikan," kata Kapolri singkat.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengguna Ekstasi di Indonesia 950 Ribu Orang
Redaktur : Tim Redaksi