Kapolri Pastikan Heli TNI Jatuh Bukan Akibat Tembakan Teroris

Senin, 21 Maret 2016 – 12:22 WIB
Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti memastikan helikopter milik TNI-AD yang jatuh di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3) bukan diakibatkan serangan kelompok teroris pimpinan Santoso. Menurut Badrodin, heli jenis Bell 412 EP dengan 13 orang di dalamnya itu jatuh lantaran tersambar petir.

"Kalau serangan dipastikan tidak ada karena itu bukan daerah rawan tapi pemukiman dekat bandara," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Senin (21/3).

BACA JUGA: Begini Kronologis Ridwan Kamil Menepuk Sopir Omprengan

Sedianya helikopter yang membawa itu mendarat di Stadion Poso yang berada di Kecamatan Poso Pesisir, Poso. Menurut Badrodin, 13 prajurit TNI termasuk sejumlah anggota Kopassus yang ada di helikopter itu baru saja bertugas di Desa Napu, Poso.

"Informasi yang diterima habis melaksanakan briefing di Napu, kemudian akan kembali ke Poso dan itu sudah masuk ke kota Poso," bebernya.

BACA JUGA: RJ Lino Sudah Tersangka, Eks GM Pelindo II Palembang Dipanggil KPK

Seperti diberitakan sebelumnya, helikopter TNI AD itu membawa 13 orang termasuk pilot dan kopilot. Mereka berangkat dari Desa Napu sekitar pukul 17.20 WITA.

Rencananya helikopter itu tiba di stadion Poso pukul 17.50 WITA.  Namun sayang, heli yang mereka tumpangi jatuh karena faktor cuaca sehingga menyebabkan alutsista buatan Bell Helicopter itu jatuh di areal perkebunan di Kecamatan Poso Pesisir, Poso, Sulawesi Tengah.(mg4/jpnn)

BACA JUGA: Sah, Kapolri Lantik 3 Kapolda

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pukul Perut Orang, Ridwan Kamil Dipolisikan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler