jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memacu upaya pengarusutamaan gender di Polri.
Salah satu upaya untuk menggenjot kesetaraan gender di Polri ialah dengan menempatkan polwan di posisi strategis.
BACA JUGA: Bang Edi: Ini Kejutan dari Pak Kapolri
Bertepatan dengan HUT ke-77 Bhayangkara pada Sabtu lalu (1/7), Jenderal Sigit menaikkan pangkat Kombes Rinny ST Wowor menjadi brigadir jenderal (brigjen). Syahdan, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu menugaskan Brigjen Rinny di Badan Intelijen Negara (BIN).
Di BIN, alumnus Sekolah Bintara (Seba) Polwan 1988 tersebut menjabat Sekretaris Umum Badan Kordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (Sekum Botasupal).
BACA JUGA: Kompol Birgitta & Anak Buahnya Beraksi, 20 Kg Sabu-Sabu Gagal Masuk Jawa, Polwan Hebat!
Menurut Rinny, pengalamannya berkarier sebagai polwan selama 30 tahun menunjukkan pimpinan Polri saat ini sangat berkomitmen terhadap kesetaraan gender.
“Hal ini sesuai dengan semangat dan tujuan pembangunan berkelanjutan, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan semua perempuan dan anak perempuan," ujarnya melalui siaran pres Divisi Humas Polri, Senin (3/7).
BACA JUGA: Tak Menapaki Karpet Merah di HUT Bhayangkara Polri, Prabowo Subianto Banjir Pujian
Polwan yang medalami psikologi itu menambakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kesempatan bagi para perempuan Indonesia untuk menempati jabatan-jabatan strategis. Saat ini, ujar Rinny, posisi menteri keuangan dan menteri luar negeri di Kabinet Indonesia Maju pun dijabat oleh perempuan.
Adapun di Polri, kata Rinny, kesetaraan gender itu diterapkan dengan peluang yang sama bagi setiap polisi untuk mengembangkan gagasan, mengakses sumber daya, pendidikan, dan peluang, tanpa memandang jenis kelamin.
"Polwan diberikan kesempatan yang sama seperti polisi laki laki untuk menduduki jabatan strategis dan naik pangkat hingga level pati Polri," tandasnya.
Jenderal Listyo Sigit menerbitkan Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pengarusutamaan Gender di Lingkungan Polri. Hingga tahun lalu terdapat tiga polwan yang menyandang bintang, perinciannya ialah dua brigjen dan satu irjen.
Rinny menyebut Kapolri memberikan kesempatan luas bagi para polwan untuk mengikuti pendidikan, pengembangan, pelatihan peningkatan keterampilan teknis sesuai bidang tugas masing masing.
Namun, perempuan kelairan 2 Mei 1967 itu menegaskan hal yang terpenting ialah kompetensi dan performa polwan dalam berkontribusi.
“Kembali pada kesiapan polwan itu sendiri untuk maju dan berkembang serta memanfaatkan potensi diri, ilmu pengetahuan, keterampilan guna memunculkan prestasi kerja yang optimal," imbuhnya.(mcr8/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Minta Anggota Polri Meninggalkan Zona Nyaman
Redaktur : Antoni
Reporter : Kenny Kurnia Putra