jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memerintahkan seluruh kepolisian daerah (polda) dan di bawahnya untuk menetapkan status Siaga Satu (I).
Hal ini menyusul rentetan aksi bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya. Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, instruksi tersebut sudah disampaikan Tito kepada para kapolda di Indonesia melalui konferensi video.
BACA JUGA: Kapolri Minta Seluruh Anggota Waspada
"Tadi pagi Kapolri sampaikan ke kapolda untuk meningkatkan waspada dan jaga keamanan lebih baik lagi," kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (14/5).
Setyo mengungkapkan, Siaga I ini diminta segera dipatuhi oleh seluruh internal Polri di mana pun bertugas. Sementara untuk kondisi sosial, masyarakat diminta tetap melanjutkan aktivitas seperti biasa.
BACA JUGA: Surabaya Berduka, Sudah Ada Sembilan Korban Jiwa
Dengan adanya Siaga I di internal Polri, Setyo menyebut, setiap markas polisi dan tempat lain yang terkait, akan ditingkatkan pengawasannya. Mulai dari penambahan jumlah personel dan frekuensi patroli.
"Artinya Siaga I, kami tingkatkan personel, kegiatan, tapi itu untuk kegiatan Polri internal. Untuk masyarakat silakan beraktivitas, kami akan tetap menjaga masyarakat," pungkas Setyo. (tan/jpnn)
BACA JUGA: Berita Terkini, Jumlah Korban Jiwa Bom Surabaya Jadi 4 Orang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jalan Kaki dari Surabaya, Pensiunan Polisi Disambut Kapolri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga