jpnn.com - JAKARTA - Kasus pelemparan granat di Kantor Dewan Pimpinan Partai Aceh Sagoe Lueng Bata (DPS-PA) Kecamatan Lungbata, Banda Aceh oleh orang tak dikenal tadi malam tak luput jadi perhatian Kapolri Jenderal Sutarman.
Orang nomor satu di Korps Bhayangkara, itu pun langsung memerintahkan Kapolda Aceh, menangkap pelaku pelemparan dan mengungkap motifnya.
BACA JUGA: Penerbangan Banyak Batal, Mayarakat Riau Diminta Sabar
"Kapolri sudah memerintahkan Kapolda Aceh untuk mengungkap pelaku pelemparan granat," tegas Kepala Divisi Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, di Gedung PTIK Polri, Rabu (12/3).
Tak hanya itu, Ronny menambahkan, Kapolri juga meminta Kapolda Aceh untuk mengajak masyarakat melaksanakan Pemilu dengan damai.
BACA JUGA: Ruhut Sindir Pengacara Anas
Ia menambahkan, Polda Aceh juga sudah melakukan penyelidikan. Hanya saja, sampai saat ini siapa pelaku dan apa motifnya masih belum dapat dipastikan.
"Saat ini Polda Aceh masih melakukan identifikasi tempat kejadian perkara dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," kata bekas Kapolwiltabes Surabaya ini.
BACA JUGA: Azwar Bilang Dirinya Punya Gelar Doctor Honorer Causa
Menurutnya, aksi ini menjadi perhatian khusus Polri, terlebih menjelang pemilu.
"Kalau pemilu damai, kita bisa konsent untuk memilih calon-calon legislatif dan calon presiden dan wakil presiden yang baik untuk membangun bangsa," ujarnya.
Kadiv Humas mengimbau masyarakat dan petugas dapat menjaga dan menciptakan situasi dan kondisi yang aman di Aceh. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Riau Gelar Operasi Perburuan Pelaku Pembakar Hutan
Redaktur : Tim Redaksi