jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis menerangkan bahwa selama pandemi COVID-19 ini masyarakat sudah banyak yang patuh akan aturan larangan mudik. Hal ini diketahui dari persentase yang dilakukan kepolisian.
“Arus mudik dibanding tahun lalu sama sekarang beda. Itu datanya di Korlantas bahkan untuk di Tol Cipali turun sampai 83 persen (dari tahuh lalu),” kata Idham di Jakarta, Selasa (26/5).
BACA JUGA: Kapolri Perpanjang Operasi Ketupat 2020
Sementara itu, Kakorlantas Irjen Istiono menerangkan, penurunan di Tol Cipali memang mencapai 83 persen. Namun, dari persentase keseluruhan, baik itu di tol maupun di arteri mencapai 63 persen.
Menurut Istiono, masih adanya angka kendaraan mudik ini karena kendaraan mengangkut logistik masih diperbolehkan melintas.
BACA JUGA: Jokowi Kerahkan TNI-Polri Untuk Lebih Mendisiplinkan Rakyat
“Kemudian juga, ada hal-hal seperti izin tertentu juga masih jalan (keluar daerah), cukup signifikan turun volume mudik dan sekarang kami persiapkan untuk arus balik dan kami maksimalkan semuanya,” terang Istiono.
Jenderal bintang dua ini menuturkan, untuk arus balik pihaknya tak akan melakukan penambahan jumlah personel. Polri, kata dia hanya mengerahkan anggota yang sudah bertugas sejak arus mudik.
BACA JUGA: Kunjungi Stasiun MRT, Jokowi Minta Kapolri dan Panglima TNI Mendisiplinkan Masyarakat
“Arus mudik dan balik kekuatannya sama saja, kami berdayakan yang ada dan hanya titik tertentu yang kami geser dari Jawa Timur sampai Lampung,“ tandas Istiono. (cuy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan