Kapolri Sebut Festival Nusantara Gemilang Bawa Pesan Kesatuan dan Persatuan

Rabu, 29 Juni 2022 – 09:41 WIB
Kapolri menyampaikan Festival Nusantara Gemilang adalah sarana menyampaikan pesan moral pentingnya nilai kesatuan dan persatuan. Foto: dok Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan Festival Nusantara Gemilang adalah sarana menyampaikan pesan moral pentingnya nilai kesatuan dan persatuan yang harus terus dikelola dan dijaga.

"Kesatuan dan persatuan sebagai kekuatan besar yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045," tutur Kapolri dalam acara 'Festival Nusantara Gemilang', pagelaran pentas seni dan budaya rangkaian perayaan Hari Bhayangkara ke-76.

BACA JUGA: Kapolri Lepas Pesepeda Pro di Jakarta, Finisnya di Semarang

Eks Kabareskrim Polri itu juga mengatakan festival adalah bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki keberagamaan dan kekayaan seni budaya.

Apabila ini terus dikelola dan dikembangkan, kata Sigit akan menjadi satu energi dan kekuatan luar biasa bagi Indonesia, yang tak dimiliki negara lain.

BACA JUGA: Rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolri Lepas Pesepeda yang Pecahkan Rekor MURI

Sigit berharap keberagaman baik suku, budaya dan tradisi yang dimiliki akan terus menjadi kekuatan yang khas dari bangsa Indonesia.

"Pesan yang disampaikan ke seluruh masyarakat Indonesia dengan keberagaman yang ada, seni, etnis, dan suku tentunya harus kita jaga dan ini selalu pertahankan menjadi potensi besar," katanya.

BACA JUGA: Apel Dansat, Kapolri Tegaskan Sinergisitas TNI-Polri Harga Mati

Sigit pun mengapresiasi persatuan dan kesatuan yang ditunjukan dalam pagelaran seni budaya Festival Nusantara Gemilang.

"Kami mendorong terus untuk digelorakan," ucap Sigit.

Dalam kesempatan ini, Sigit juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta, dewan juri, panitia penyelenggara serta seluruh pihak terkait sehingga acara festival ini berlangsung dengan sukses.

Adapun peserta adalah perwakilan 34 Provinsi di seluruh Indonesia, yang diikuti sekitar 400 orang.

Kemudian, dilakukan seleksi dan mendapatkan 14 provinsi yang masuk tahap selanjutnya.

"Kemudian, diberikan pelatihan mengenai wawasan kebangsaan, wawasan terkait budaya dan etika yang dilebur menjadi satu kegiatan, yang tadi bisa kita lihat begitu bagusnya dan ini merupakan bentuk dari kekayaan bangsa kita," kata Kapolri Sigit. (mcr10/jpnn)

 

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler