jpnn.com - JAKARTA - Kapolri Jendral Badrodin Haiti mengatakan, satu dari lima orang terduga anggota ISIS yang diamankan imigarsi di Surabaya kemarin, Kamis (14/5) pernah pergi ke kawasan konflik di Timur Tengah. Namun dia tidak mengungkap secara jelas kawasan konflik yang dimaksud tersebut.
"(Catatannya) memang pernah dia ke sana (wilayah konflik)," ujar Badrodin di Mabes Polri, Jumat (15/5).
BACA JUGA: Siapa yang Mau Jatuhkan Jokowi Berhadapan dengan SOKSI
Dia juga tidak mau menyebutkan inisial dari terduga anggota ISIS yang pernah ke Timur tengah itu. Menurut Badrodin, informasi tersebut akan disampaikan setelah proses pemeriksaan selesai.
"Kita masih terus melakukan pemeriksaan, jadi tunggu saja," tegas dia.
BACA JUGA: Kasus TPPI, Bareskrim Akan Gandeng PPATK
Seperti diketahui, lima orang diamankan aparat di Bandara Juanda, Surabaya saat hendak menaiki pesawat AirAsia QZ386 tujuan Penang, Malaysia. Kelima orang itu berinisial MR, SH , ZTF , AMM , HSL dan AMM.
Berdasarkan dokumen imigrasi yang dibawa, kelimanya diketahui berasal dari Tarakan, Kalimantan Utara. Hingga saat ini mereka masih menjalani pemeriksaan di Surabaya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Bareskrim Libatkan PPATK untuk Ungkap Aliran Uang Kasus Kondensat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buwas Tegaskan Status Aher Masih Saksi
Redaktur : Tim Redaksi