jpnn.com, CIANJUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjenguk pasien korban bencana alam gempa Cianjur. Jenderal Sigit langsung datang ke Rumah Sakit (RS), posko pengungsian, dan dapur umum.
Kedatangannya untuk memastikan masyarakat yang terdampak gempa Cianjur mendapatkan bantuan dari jajaran kepolisian dan pihak terkait lainnya.
BACA JUGA: Irjen Napoleon dan Irjen Teddy Masih Anggota Polri, di Mana Konsistensi Kapolri?
"Tadi saya tanyakan, Pak Dokter bagaimana kerja sama semuanya berjalan dengan baik antara rumah sakit daerah dan personel dari kedokteran kami. Alhamdullilah," kata Sigit usai meninjau pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (21/11).
Jenderal Sigit menyebut pihaknya juga memastikan bantuan seperti makanan, dapur umum, air bersih, posko pengungsian dan fasilitas kesehatan sudah berjalan dengan baik dan maksimal dalam memberikan bantuan kepada korban gempa bumi.
BACA JUGA: Risiko untuk Kapolri Jika Anak Perwira Polri Penganiaya Calon Taruna Akpol Tak Diproses
Tak hanya itu, Sigit menyatakan, telah berkoordinasi langsung dengan personel kepolisian yang ditugaskan untuk proses evakuasi dari para korban gempa bumi tersebut.
"Harapannya kita bisa semaksimal mungkin melakukan apa yang bisa kita lakukan, untuk membantu masyarakat yang terkena musibah. Tentunya ini menjadi duka cita dan belasungkawa bagi kita semua," ujar Sigit.
Sigit meminta pihak terkait juga fokus pada fasilitas kesehatan bagi para korban yang terluka cukup parah sehingga membutuhkan operasi medis. Terkait hal itu, Sigit mengatakan, TNI, Polri, RSUD, serta RS swasta sudah bekerja sama untuk mengutamakan hal tersebut kepada korban yang membutuhkan bantuan.
"Sebagian besar karena ada beberapa kondisi akibat gempa, maka seperti tindakan operasi yang harus dilakukan segera belum bisa dilakukan karena mungkin ada kondisi gedung yang tentunya belum siap atau perlu ada perbaikan," ungkapnya.
Kepolisian juga akan memberikan pendampingan psikologis atau trauma healing kepada masyarakat, khususnya, anak-anak yang menjadi korban gempa bumi.
"Kami mempersiapkan tim dari psikologi melakukan trauma healing khususnya di pengungsian dan rumah sakit," papar Sigit.
Personel kepolisian juga akan melakukan pengamanan di rumah warga korban gempa Cianjur yang ditinggalkan untuk menghindari terjadinya potensi kejahatan.
"Tentunya setelah ini saya minta pada Pak Kapolda (Jawa Barat) untuk ikut melaksanakan patroli khususnya di rumah-rumah yang ditinggalkan untuk menghindari potensi kejahatan," pungkas Sigit.
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul