Kapolri: Ya, Tukar Posisi dengan Pak Anang

Jumat, 04 September 2015 – 05:14 WIB
Komjen Budi Waseso. Foto: Imam H/dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Tanpa banyak diduga sebelumnya, Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) menetapkan Kabareskrim Komjen Budi Waseso bertukar posisi dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Anang Iskandar.

Keputusan itu mengakhiri semua spekulasi tentang apakah Budi Waseso masih bertahan atau dicopot dan siapa yang menjadi penggantinya jika jadi dicopot.

BACA JUGA: Wow.. Korupsi Rp 380 Miliar Diduga Libatkan 30 Kabupaten/Kota

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengabarkan keputusan terbaru Wanjakti tersebut saat dihubungi Jawa Pos tadi malam pukul 23.00.

”Ya, tukar posisi dengan Pak Anang,” ujarnya melalui ponsel. Namun, saat ditanya apa pertimbangan menukar posisi Anang dan Budi Waseso, Badrodin diam dan menutup teleponnya.

BACA JUGA: RESMI! Buwas-Anang Iskandar Bertukar Posisi

Prestasi Anang Iskandar saat menjabat kepala BNN cukup mentereng. Saat Anang memimpin BNN yang berkantor di Cawang itu, berbagai kejahatan narkotika dikuak. Salah satu yang terbesar adalah upaya penyelundupan 800 kg sabu-sabu di Bandara Soekarno-Hatta.

Anang juga aktif melakukan terobosan penanganan kasus narkoba. Bandar dimiskinkan dengan penyitaan aset-aset, lalu pengguna diarahkan ke rehabilitasi.

BACA JUGA: Pramuka, Efektif untuk Revolusi Mental

Sebelumnya dia menjabat Kadivhumas Mabes Polri, Kapolda Jambi, dan Kapolwiltabes Surabaya. Waktu jadi Kapolwiltabes Surabaya, dia bahkan beberapa kali diketahui menolak intervensi kasus oleh jenderal polisi dari Mabes Polri. (idr/ano/c10/kim)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Penjelasan Buwas soal 5 Kasus Heboh yang Digarap Bareskrim


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler