jpnn.com - jpnn.com - Kapolsek Genteng Kompol Wahyu Endrajaya menghadiahkan Firdausi Nuzula sebuah tas baru.
Itu karena tindakannya yang tergolong pemberani. Betapa tidak, perempuan 24 tahun tersebut nekat melawan penjambret yang beraksi di Jalan Undaan.
BACA JUGA: Jambret Dikeroyok Warga Hingga Tewas
Karena kagum dengan keberaniannya itulah, kapolsek memberi hadiah tas baru.
Mengenakan sandal jepit, Firdausi datang ke Mapolsek Genteng. Maklum, perempuan yang tinggal di Ploso Timur tersebut masih belum bisa memakai sepatu.
BACA JUGA: Gadis Usia 16 Tahun Bikin Dua Penjambret Ini Remuk
Dia masih mengeluhkan sakit karena kakinya terluka. Bahkan, dia sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu karena keberaniannya melawan penjahat itu.
Kejahatan yang digagalkan Firdausi tersebut terjadi pada 2 Januari lalu. Ketika itu, dia melintas di Jalan Undaan pada pukul 17.00.
BACA JUGA: Heroik, Wanita Ini Lawan Penjambret hingga Tertangkap
Dia baru saja pulang dari tempat kerjanya di daerah Tandes.
Ketika lewat, tiba-tiba motornya dipepet pengendara yang berboncengan. Mereka berupaya merebut tas Firdausi.
"Waktu itu langsung ditarik saja tas milik saya," kata perempuan yang baru menikah tersebut.
Firdausi berteriak meminta pertolongan kepada pengendara lain yang melintas di jalan tersebut.
Namun, tidak ada yang menggubris. Dia lantas mengejar penjambret.
Ketika sampai di tikungan, Firdausi langsung menabraknya. Alhasil, penjambret dan Firdausi terjatuh.
Kapolsek Genteng Kompol Wahyu Endrajaya mengapresiasi keberanian perempuan tersebut.
"Ini keberanian yang bisa dicontoh masyarakat," terang Kompol Wahyu. (bin/c7/git/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia