Kapolsek Wamena Dipanah di Tengah Massa yang Mau Perang

Selasa, 14 Oktober 2014 – 00:19 WIB

jpnn.com - JAYAPURA - Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kota Wamena, Kompol Matius Mabel terkena panah di punggungnya saat menjadi penengah dua kelompok masyarakat yang hendak melakukan perang suku, Senin (13/10) siang pukul 12.00 WIT. Peristiwa itu sendiri terjadi di Kampung Pikey, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Akibat terkena panah tersebut, Kapolsek Kota Wamena mendapatkan luka di punggungnya sedalam 5 cm dan langsung dibawa ke RSUD Wamena untuk dilakukan perawatan. 

BACA JUGA: Anggota DPR Minta Benahi Listrik di Kalsel

Dari data yang didapat Cenderawasih Pos (Grup JPNN), kejadian tersebut dipicu oleh adanya kecelakaan lalu lintas antara anggota kelompok masyarakat di Distrik Kurulu pada Sabtu (11/10) lalu. Diduga tidak terima dengan peristiwa itu, kedua kelompok masyarakat kemudian terjadi perseteruan hingga hampir terjadi perang suku.

Saat massa sudah berada di Kampung Pikey, Distrik Wamena, Kapolsek Kota Wamena dengan beberapa anggotanya berusaha menengahi kedua kelompok masyarakat tersebut. Pembicaraan terus dilakukan oleh Kapolsek dengan para tokoh adat setempat agar peperangan bisa diselesaikan dengan damai. Kapolsek juga sudah berjanji bahwa kasus kecelakaan lalu lintas tersebut akan diproses sesuai hukum, sehingga tidak perlu menimbulkan kerusakan dan korban yang lebih banyak.

BACA JUGA: Truk Tambang Masuk Jurang, Sopir Kritis

Belum mencapai kesepakatan atas peristiwa itu, tiba-tiba salah satu anak panah meluncur dan mengenai punggung Kapolsek Kota Wamena. Pelaku pemanahan terhadap Kapolsek sendiri masih dilakukan penyelidikan. 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Papua, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, saat dikonfirmasi terkait kejadian itu membenarkannya. Namun peristiwa itu masih dilacak kebenarannya, karena pihaknya hingga tadi malam belum bisa mengkontak Kepala Kepolisian Resort Jayawijaya. 

BACA JUGA: Beras Miskin Tiga Kecamatan Distop

"Saya belum dapat informasinya dari Kapolres, saya akan cek terus. Jadi ini terkait dengan kasus kemarin yang anggota kita hilang itu. Jadi mungkin keluarga pelaku ini tidak terima atau bagaimana, kita masih selidiki. Kalau kondisi Kapolsek kita juga masih menunggu informasi dari Kapolres Jayawijaya," tandas Pudjo yang dihubungi melalui selulernya tadi malam. (rib/fud)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mayat Wanita Itu Ternyata Khairunnisa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler