KOLAKA - Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal yang tenggelam pada sabtu dini hari lalu membantah jika kapal yang dinakhodainya mengalami kebocoranMenurutnya, kapal tenggelam akibat hantaman gelombang air laut yang tinggi sehingga kehilangan kendali dan karam di sekitar Pulau Lambasina Kecil, Kabupaten Kolaka
BACA JUGA: 28 Korban KMP Windu Karsa Masih Dinyatakan Hilang
"Tidak ada kebocoran, hanya air laut masuk di bagian lambung kanan kapal, karena tingginya gelombang yaitu 2 hingga 3 meter, dan karena banyaknya air
Rizal juga menjelaskan bahwa setelah mengetahui kapalnya akan karam, dirinya berusaha mendekatkan kapal ke dekat pulau
BACA JUGA: JK: Kapal Tidak Kelebihan Muatan
Namun menurutnya proes karamnya kapalnya sangat cepat sehingga tidak bisa tertolongAkibat proses yang sangat cepat itu, RiZal mengungkapkan bahwa kru kapal tidak sempat lagi memberikan peringatan kepada penumpang
BACA JUGA: Diberitakan Sudah Ditemukan, Keluarga Wabup Kolut Protes
Ditambah parah lagi karena sistem mikrofon kapal juga mengalami kerusakan.RiZal juga menjelaskan Beruntung saat tenggelam, KMP Mesima yang berada tidak jauh di belakang kapal KMP Windu Karsa sehingga memberikan pertolonganKata dia, saat kapalnya miring dan akan tenggelam, KMP Mesima memberikan peringatan darurat pada PTASDP dan sempat mengevakuasi banyak korban.
Menurut Kapten yang sementara menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Kolaka ini bahwa alah seorang kru kapalnya juga belum ditemukan hingga saat ini.(p13/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Kolut Belum Ditemukan
Redaktur : Tim Redaksi