Kapten KMP Windu Karsa Bantah Kapalnya Bocor

Minggu, 28 Agustus 2011 – 21:07 WIB
Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal saat dimintai keterangan penyidik di Mapolres Kolaka, Minggu (28/8). Foto: MIRWANTO MUDA/KENDARI POS/JPNN

KOLAKA - Kapten KMP Windu Karsa, Muh Rizal yang tenggelam pada sabtu dini hari lalu membantah jika kapal yang dinakhodainya mengalami kebocoranMenurutnya, kapal tenggelam akibat hantaman gelombang air laut yang tinggi sehingga kehilangan kendali dan karam di sekitar Pulau Lambasina Kecil, Kabupaten Kolaka

BACA JUGA: 28 Korban KMP Windu Karsa Masih Dinyatakan Hilang



"Tidak ada kebocoran, hanya air laut masuk di bagian lambung kanan kapal, karena tingginya gelombang yaitu 2 hingga 3 meter, dan karena banyaknya air
Sistem pompa kami tidak berimbang untuk mengeluarkan air," jelas Rizal di Polres Kolaka, Minggu (28/8).

Rizal juga menjelaskan bahwa setelah mengetahui kapalnya akan karam, dirinya berusaha mendekatkan kapal ke dekat pulau

BACA JUGA: JK: Kapal Tidak Kelebihan Muatan

Namun menurutnya proes karamnya kapalnya sangat cepat sehingga tidak bisa tertolong
"Mungkin tidak 10 menit kapal langsung karam setelah airnya masuk," ungkap mantan Kapten KMP Muhlisa.
 
Akibat proses yang sangat cepat itu, RiZal mengungkapkan bahwa kru kapal tidak sempat lagi memberikan peringatan kepada penumpang

BACA JUGA: Diberitakan Sudah Ditemukan, Keluarga Wabup Kolut Protes

Ditambah parah lagi karena sistem mikrofon kapal juga mengalami kerusakan.

RiZal juga menjelaskan Beruntung saat tenggelam, KMP Mesima yang berada tidak jauh di belakang kapal KMP Windu Karsa sehingga memberikan pertolonganKata dia, saat kapalnya miring dan akan tenggelam, KMP Mesima memberikan peringatan darurat pada PTASDP dan sempat mengevakuasi banyak korban.

Menurut Kapten  yang sementara menjalani proses pemeriksaan di Mapolres Kolaka ini bahwa alah seorang kru kapalnya juga belum ditemukan hingga saat ini.(p13/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Wakil Bupati Kolut Belum Ditemukan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler