Kapuas Hulu Punya Jembatan Kayu Terpanjang, Nih Wujudnya

Rabu, 07 Desember 2016 – 01:19 WIB
JEMBATAN: Salah satu sudut obyek wisata TNDS yakni jembatan Kedungkang yang merupakan jembatan kayu terpanjang di Kapuas Hulu.. Foto: Musta’an/Pontianak Post/JPNN

jpnn.com - BEENUA LANJAK – Pemerintah Batang Lupar menyusun berbagai program peningkatkan sarana dan prasarana pendukung di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).

Hal itu dilakukan untuk mendukungn TNDS menjadi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN).

BACA JUGA: Guru TK Silakan Tepuk Tangan, Honor Naik 4 Kali Lipat

Camat Batang Lupar Gunawan mengatakan, salah satu yang digenjot adalah peningkatan sarana jalan.

“Saya berharap desa, kecamatan, kebupaten, provinsi dan pusat serta NGO saling mendukung,” ujarnya sebagaimana dilansir Pontianak Post, Selasa (6/12).

BACA JUGA: Babi-babi Ini Akan Direlokasi

Dia menambahkan, pengelolaan taman nasional di koridor TNBKDS sebagai implentasi pelaksanaan KSPN harus diperkuat.

Tidak hanya di Kecamatan Batang Lupar, tetapi di semua kawasan penyangga TNDS.

BACA JUGA: Gara-gara Senggolan, Duh Nyawa Kok Murah Banget Ya

Yakni Kecamatan Batang Lupar, Badau, Selimbau, Jongkong, Suhaid dan Empanang.

“Infrastruktur jalan, pemberdayaan masyarakat yang berbasis produk lokal sesuai potensi daerah masing-masing harus terus dikembangkan,” kata Gunawan.

Selain itu, ketersediaan listrik dan air juga harus dipercepat.

“Untuk listrik bisa dikembangkan melalui PLTS,” ucapnya.

Dia mengatakan, pihaknya telah membangun jembatan kayu di kawasan objek wisata Kedungkan untuk mendukung pengembangan KSPN.

Sebab, Kedungkan merupakan objek wisata tracking yang melintasi hutan tropis.

“Saat ini jembatan Kedungkan ini merupakan jembatan kayu terpanjang di Kapuas Hulu,” terang Gunawan. (aan/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tubuh Anggota Brimbob Terpental, Brukk... Cedera Parah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler