jpnn.com - SAMARINDA – Para peternak babi di Jalan Air Terjun, RT 18, Kelurahan Mangkupalas, Samarinda Seberang akhirnya setuju lokasi ternak direlokasi ke Kampung Ipil di Samarinda Utara.
Mereka diberikan batas waktu hingga 15 Januari tahun depan.
BACA JUGA: Gara-gara Senggolan, Duh Nyawa Kok Murah Banget Ya
Staf Ahli Bidang Politik dan Hukum Sekretariat Kota (Setkot) Samarinda, Tejo Sunartono mengatakan, semua pemilik ternak sudah setuju dan siap direlokasi.
Namun menurutnya para peternak meminta pemerintah menyediakan fasilitas penghubung seperti akses jalan menuju lokasi ternak hewan mamalia tersebut.
BACA JUGA: Tubuh Anggota Brimbob Terpental, Brukk... Cedera Parah
“Kita meminta bantuan PT Lana, PT Arjuna dan PT CEM untuk membantu langsung pembuatan jalan lingkungan dan pengerasan jalan masuk lokasi semua ini melalui program CSR,” ujarnya, seperti diberitakan Samarinda Post (Jawa Pos Group).
Desakan agar lokasi peternakan babi tersebut dipindah sejak beberapa waktu lalu bukan tanpa sebab.
BACA JUGA: Tak Punya E-KTP, Sebanyak 118.287 Terpaksa di Luar DPT
Selain menimbulkan bau yang menyengat, lokasi kandang babi juga dinilai kurang layak lantaran lokasinya berada di sekitar pemukiman warga.
“Apalagi jumlahnya jumlah babinya sudah lebih dari 100 ekor. Kategorinya masuk produksi,” tuturnya.
Tak hanya itu, Tejo juga mengatakan pemindahan tersebut akan memperlancar usaha mereka ke depan. Dia juga berharap dengan adanya tenggat waktu yang diberikan saat ini, para peternak mempersiapkan berbagai hal, termasuk membuat kandang. Sehingga saat waktu pemindahan tiba, mereka sudah jauh lebih siap.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda, Aji Syarif Hidayatullah. Dia mengapresiasi langkah kooperatif dari peternak.
“Kita masih beri waktu untuk persiapan. Misalnya mereka harus siapkan kandang dan lainnya,” kata pria yang akrab disapa Dayat ini.(zak/aya/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jenazah Mahasiswa yang Hilang di Gunung Gede Sudah Dievakuasi
Redaktur : Tim Redaksi