jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Bahtiar berharap keberadaan Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Menurutnya, YPPI dapat mengisi ruang kosong keterbatasan Pemerintah dalam pelayanan perpustakaan.
"Yayasan ini sangat bagus, dapat mengisi ruang kosong keterbatasan Pemerintah dan Pemerintah Daerah dalam hal memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan Perpustakaan," kata Bahtiar saat bersilaturahmi di Kantor YPPI, Jakarta, Selasa (10/9).
BACA JUGA: Kapuspen Kemendagri Bahtiar Raih Predikat Sangat Memuaskan
Penduduk Indonesia yang berjumlah 266.534.836 per Juni 2019, tidak dapat tersentuh hanya pada pendidikan formal. Baginya, kehadiran volunteer, NGO atau Ormas yang bergerak bersama melayani masyarakat seperti YPPI sangatlah dibutuhkan.
"Keberadaan YPPI secara konkret mendukung visi Presiden Joko Widodo pada periode 2019-2024 untuk memprioritaskan pembangunan SDM menuju Indonesia unggul dan maju," ungkapnya.
BACA JUGA: Kapuspen Kemendagri Bahtiar: Humas Pemda Harus Punya SDM Andal Kelola Medsos
YPPI merupakan sebuah yayasan yang bergerak dalam bidang pengembangan perpustakaan Indonesia.
Sebagai lembaga yang berkomitmen terhadap perpustakaan dan pencerdasan bangsa, maka Yayasan Pengembangan Perpustakaan Indonesia (YPPI) berfokus pada bidang peningkatan minat baca masyarakat dengan berkonsentrasi pada manajemen perpustakaan.
"YPPI ini contoh ormas yang dibutuhkan negara ini," kata Bahtiar.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menyerahkan 2 (dua) buah buku yang salah satunya ditulis langsung olehnya yang berjudul "Ancaman Radikalisme dalam Negara Pancasila.
Selain YPPI, Bahtiar juga berterimakasih kepada Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Syarif Bando beserta jajarannya dalam membantu pengembangan Perpustakaan di Indonesia.
YPPI diketuai oleh Ibu Trini Haryanti beserta 17 orang stafnya. Hal-hal yang dilakukan yayasan ini adalah di antaranya menyalurkan buku-buku gratis kepada siapapun yang membutuhkan, baik itu perseorangan, lembaga maupun sekolah.
“Kita juga dapat mengetahui lebih lengkap kegiatannya dengan mengunjunginya secara langsung di Jl. Kayu Putih VC No. 54, Jakarta Timur,” ujarnya. (sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo