Kapuspen: TNI Upayakan Keselamatan Korban dalam Pembebasan Pilot Susi Air

Sabtu, 21 September 2024 – 18:48 WIB
Pilot Susi Air, Philip Mark Martein dari New Zealand yang dibebaskan setelah disandera KKB. Dok: Puspen TNI.

jpnn.com, JAKARTA - Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto menyebut pilot Susi Air, Philip Mark Martein dari New Zealand yang selama ini disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua sudah dibebaskan.

Dia menyebut pembebasan ini merupakan hasil dari upaya negosiasi yang intensif antara TNI, Polri dengan pihak-pihak terkait lainnya.

BACA JUGA: Respons Susi Pudjiastuti Setelah Pilot Kapten Philip Dibebaskan dari KKB

"Kami sangat bersyukur sandera, pilot Susi Air, telah dibebaskan dengan selamat. Ini adalah buah dari koordinasi yang baik antara TNI, Polri, dan dukungan masyarakat serta pihak-pihak lain yang terlibat dalam keberhasilan ini," ujar dia dalam siaran persnya, Sabtu (21/9).

Kapuspen menekankan bahwa keselamatan sandera menjadi prioritas utama mereka dalam membebaskan pilot tersebut.

BACA JUGA: KKB Kembali Berulah, Tembak Mati Warga Sipil di Papua Tengah

"TNI sejak awal berkomitmen untuk melakukan segala upaya guna memastikan keselamatan sandera. Kami mengapresiasi kesabaran dan dukungan dari keluarga korban selama proses ini berlangsung," ujar dia.

Selain itu, Kapuspen juga menegaskan bahwa TNI akan terus berkomitmen menjaga keamanan di wilayah Papua, serta memastikan bahwa tindakan-tindakan yang mengancam keamanan dan stabilitas nasional akan ditangani dengan tegas.

BACA JUGA: Aparat Evakuasi Nakes dan Guru Pascainsiden Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB

Pilot Susi Air yang telah dibebaskan kini berada dalam kondisi yang stabil dan saat ini tengah menjalani beberapa tretment antara lain, pemeriksaan medis psikologi dan pengambilan keterangan aeal kemudian persiapan untuk di terbangkan ke Jakarta, menggunakan pesawat boeing TNI AU.

Pilot Susi Air Philip Mark Martein disandera selama 1 tahun 7 bulan atau sejak tanggal 7 Februari 2023 oleh OPM Kodap 3 Dugama pimpinan Egianus Kogoya.

"Kami berharap kejadian ini tidak terulang kembali, dan semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan situasi damai di Papua," pungkas dia. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah KKB Egianus Tertangkap, Ternyata Honorer!


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler