jpnn.com - JAYAPURA - Aparat gabungan mengevakuasi sejumlah guru dan tenaga kesehatan di Distrik Alama, Mimika, Papua Tengah, pascainsiden pembunuhan terhadap pilot asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani mengatakan bahwa ada 13 orang yang merupakan tenaga kesehatan dan guru yang dievakuasi.
BACA JUGA: TNI Berhasil Evakuasi Jenazah Pilot Selandia yang Dibunuh KKB
Menurut Faizal, evakuasi itu dilakukan menggunakan tiga helikopter milik Lanud Yohanis Kapiyau Mimika.
"Alhamdulillah proses evakuasi menggunakan 3 helikopter tadi berjalan lancar," kata Kombes Faizal.
BACA JUGA: Fakta dan Bukti Lengkap, Terpidana Pembunuhan Vina Cirebon Segera Ajukan PK
Perwira menengah Polri ini menjelaskan bahwa evakuasi itu dilakukan untuk mengantisipasi aksi kekerasan KKB.
"KKB sudah tidak pandang bulu, makanya kami evakuasi ke Timika," ungkapnya.
BACA JUGA: Digebuk Selandia Baru, Timnas Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan Telak
Faizal menjelaskan bahwa para nakes dan guru yang dievakuasi itu merupakan saksi kunci pembunuhan pilot asal Selandia Baru tersebut.
"Mereka juga akan membantu penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini," ujar Faizal.
Sebelumnya, seorang warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru Glen Malcolm Conning tewas dibunuh KKB, Senin (5/8) siang.
Sebelum tewas, Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot, itu terlebih dahulu dianiaya oleh KKB. (mcr30/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji