Karadzic Merasa Tak Dapat Keadilan

Sabtu, 02 Agustus 2008 – 13:49 WIB
Radovan Karadzic digiring menuju ruang persidangan. Foto: AFP
AMSTERDAM – Jagal Bosnia Radovan Karadzic menjalani hearing pertamanya di Pengadilan Kriminal Internasional untuk Bekas Yugoslavia (ICTY) di Den Haag, BelandaDalam penampilan pertamanya di hadapan hakim dan panel juri, pria 63 tahun itu mengeluhkan pandangan dan penilaian tidak adil dunia internasional terhadap dirinya

BACA JUGA: Wan Azizah Mundur Demi Suami


Karadzic menyalahkan media atas munculnya pandangan negatif masyarakat terhadapnya
Karena itu, dia pun sanksi pengadilan kriminal PBB tersebut akan menempatkannya sebagai terdakwa yang mungkin saja tidak bersalah

BACA JUGA: Tipu Pemirsa, BBC Didenda

”Semuanya berawal dari sihir media muslim yang sejak sebelum konflik bersenjata terjadi sudah menyebut saya kriminal perang,” keluh buron yang menyamar sebagai tabib dengan nama Dragan Dabic selama hampir 13 tahun terakhir itu.
Parahnya, lanjut dia, julukan kriminal perang itu semakin dilestarikan media internasional
”Maka, sangat sulit dibayangkan bahwa orang-orang yang hadir dalam persidangan ini akan membebaskan saya dari dakwaan,” lanjut Karadzic

BACA JUGA: LA Larang Gerai Fast Food Baru

Mantan presiden Republik Sprska itu menyatakan, pandangan negatif terhadap dirinya itu akan membuat persidangan berjalan tidak adil
Dalam sidang pertamanya, Karadzic dikenai 11 dakwaanTermasuk dakwaan keterlibatannya dalam genosida muslim Bosnia semasa Perang BosniaBersikeras mewakili dirinya sendiri sebagai pembela, Karadzic sama sekali tidak mengomentari dakwaan yang dibacakanDia menolak memasukkan pembelaannya dan meminta lebih banyak waktu untuk mempelajari 11 dakwaan etrsebut
Namun, dalam persidangan, Karadzic berkali-kali mencatut nama mediator perdamaian asal Amerika Serikat (AS) Richard Holbrooke sebagai penjaminnyaMenurut dia, pria tersebut menawarkan kekebalan hukum kepadanya asal bersedia menghilang dari publik selamanyaTawaran itu, kata Karadzic, disampaikan pada 1996
”Dia juga menawarkan hal yang sama kepada Jenderal Ratko MladicTapi, karena sadar tidak bisa menyetir hakim (ICTY), dia lantas berbalik menyerang kami,” paparnya    Tentu saja, pernyataan Karadzic itu dibantah keras Holbrooke”Memberikan tawaran semacam itu merupakan hal yang sangat tidak bermoral dan tidak etisJelas saya tidak pernah melakukannya,” tepisnya dalam wawancara dengan Reuters di Washington Kamis waktu setempat (kemarin WIB)Menurut rencana, sidang kasus genosida dan kejahatan perang Karadzic akan dilanjutkan pada 29 Agustus mendatang(AP/AFP/Rtr/BBC/hep)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Starbucks Tutup Ratusan Gerai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler