Karantina di Prancis Mulai Berdampak Bagus, Ini Datanya

Senin, 13 April 2020 – 10:30 WIB
Petugas medis menunggu pasien virus corona (COVID-19), untuk naik kereta TGV medis kecepatan tinggi di stasiun Strasbourg, Prancis, Jumat (3/4/2020). Foto: ANTARA /Patrick Hertzog/Pool via REUTERS/AWW/djo

jpnn.com, PARIS - Jumlah kematian akibat wabah virus corona COVID-19 di Prancis naik secara perlahan-lahan pada Minggu dibanding hari sebelumnya.

Otoritas kesehatan masyarakat Prancis beranggapan bahwa jumlah kematin yang tidak lagi melonjak merupakan efek karantina wilayah.

BACA JUGA: Pengumuman Karantina Mendadak, Rakyat Panik, Mendagri Mengundurkan Diri

"Data ini mengonfirmasi bahwa epidemi masih berlangsung di negara kami secara dinamis dan terus menyerang kami," katanya melalui pernyataan.

"Langkah pengurungan, penerapan gestur pembatasan, menjaga jarak fisik minimal 1 meter, jarak sosial dan mengurangi kontak secara drastis mulai memberikan efek awal," tambahnya.

BACA JUGA: Pemerintah Kebingungan Menangani Wabah Corona, Ini Buktinya

Jumlah kematian, yang mencakup data rumah sakit dan panti jompo, bertambah 561 menjadi 14.393 hingga Minggu. Angka itu meningkat 635 pada Sabtu.

Otoritas kesehatan menyebutkan,” penting untuk kami semua tetap waspada sebab rumah sakit masih menerima banyak kedatangan pasien.” (Reuters/antara/jpnn)

BACA JUGA: Nasib 51 Ribu PPPK dari Honorer K2 Merana, Prof Zainuddin Sentil Sri Mulyani


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler