Karate dan Angkat Besi Didukung Banyak Negara

Selasa, 18 Februari 2014 – 07:17 WIB

JAKARTA - Angin segar berembus untuk dua cabang olahraga (cabor) karate dan angkat besi. Terancam tak dipertandingkan di SEA Games XXVIII/2015 di Singapura, pada meeting council SEA Games yang berakhir Minggu (16/2) lalu di Singapura, dua cabor itu mendapat banyak suara untuk dilombakan.
    
Sejauh ini sudah ada 36 cabor yang pasti dipertandingkan. Singapura bersedia menambah cabor dua lagi hingga berjumlah 38. Diantara beberapa cabor yang disusulkan dilombakan, angkat besi dan karate menjadi yang paling kuat.
    
Komisi sports for all Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ade Lukman kemarin (17/2) ketika dihubungi membenarkan angkat besi dan karate mendapat sokongan suara dari banyak negara. Ade yang baru pulang dari Singapura berkata tak dilombakan dua cabor itu bisa mencoreng muka Singapura sebagai tuan rumah.
    
"Finalisasi angkat besi dan karate masuk SEA Games Singapura diputuskan dalam SEA Games Federation Council Meeting akhir April mendatang. Tapi kita yang jelas mengajukan dua cabor itu untuk dipertandingkan," jelas Ade.
    
Ade menuturkan karate didukung Malaysia, Vietnam, Indonesia, Thailand, dan Myanmar untuk diadakan. Sedangkan angkat besi masuk dalam SEA Games disuarakan Indonesia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Laos.
    
Dari hasil pendekatan kepada NOC Singapura, dua cabor itu memang berpeluang masuk. Ada satu lagi cabor yang juga menunggu lampu hijau untuk dipertandingkan. Yakni kempo. Akan tetapi kempo hanya didukung Indonesia, Myanmar, dan Thailand.
    
Ade berharap akan ada pendekatan yang lebih serius dari Federasi Angkat Besi Asia serta Federasi Karate Asia kepada NOC Singapura. Sebab komunikasi dua organisasi itu juga penting untuk melobi.
    
"Alasan Singapura tak mempertandingkan kedua cabor itu adalah mereka tak punya atlet. Jadi, kalau tak ada sumbangsih ke negara, buat apa dilombakan. Begitu kira-kira dalih Singapura. Byukan masalah fasilitas yang tak ada," beber Ade.
       
Sementara itu, kabid binpres PB Forki Djafar Djantang berkata bersama Federasi Karate negara-negara Asia Tenggara akan terbang ke Singapura untuk membujuk tuan rumah. (dra)

BACA JUGA: Alumnus SEA Games Bukan Jaminan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bayern Tolak Latihan di London


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler