JAKARTA - Prestasi bagus yang diukir karateka Indonesia di SEA Games 2011 membuat PB FORKI mendapat perhatian ekstra dari Program Indonesia Emas (Prima). PB FORKI akhirnya mendapatkan tambahan satu karateka untuk menghuni pelatnas proyeksi SEA Games 2013. Sebelumnya, pelatnas hanya dihuni 40 karateka. Dengan tambahan itu, timnas akan dihuni 41 atlet.
Penambahan itu didasarkan pada rapor bagus yang ditunjukkan Hasan Basri dkk dua tahun lalu. Ketika itu, mereka sanggup mengumpulkan sepuluh emas, dua perak serta empat perunggu. Mulai Maret ini, penambahan atlet tersebut mulai efektif diberlakukan dalam Pelatnas.
Kabid Binpres PB FORKI Djafar Djantang mengatakan, jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang ditetapkan Prima. Yakni 150 persen. Nantinya, setelah melalui berbagai evaluasi, atlet bakal dikerucutkan langsung menjadi 100 persen. Salah satunya ialah lewat evaluasi dalam berbagai even.
Di antaranya ialah SEAKAF di Filipina April, Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, Juni, Premier League pada bulan yang sama serta Premier League di Korsel Agutus mendatang. Selain itu, terdapat pula Premier League di Turki pada Agustus serta AKF di negara yang sama sebulan berselang.
“Ini sudah sesuai dengan ketetapan dari Prima. Maret ini kebijakan tersebut mulai berlaku,” tegas Djafar di Jakarta Rabu (6/3).
Nantinya, PB FORKI juga bakal melakukan training camp di Jepang dan Turki. Program itu menurut rencana bakal dilakukan pada Oktober mendatang. Setela itu, para karateka bakal kembali berlatih di Indonesia. (jos/mas/jpnn)
Penambahan itu didasarkan pada rapor bagus yang ditunjukkan Hasan Basri dkk dua tahun lalu. Ketika itu, mereka sanggup mengumpulkan sepuluh emas, dua perak serta empat perunggu. Mulai Maret ini, penambahan atlet tersebut mulai efektif diberlakukan dalam Pelatnas.
Kabid Binpres PB FORKI Djafar Djantang mengatakan, jumlah tersebut sesuai dengan kuota yang ditetapkan Prima. Yakni 150 persen. Nantinya, setelah melalui berbagai evaluasi, atlet bakal dikerucutkan langsung menjadi 100 persen. Salah satunya ialah lewat evaluasi dalam berbagai even.
Di antaranya ialah SEAKAF di Filipina April, Islamic Solidarity Games (ISG) di Riau, Juni, Premier League pada bulan yang sama serta Premier League di Korsel Agutus mendatang. Selain itu, terdapat pula Premier League di Turki pada Agustus serta AKF di negara yang sama sebulan berselang.
“Ini sudah sesuai dengan ketetapan dari Prima. Maret ini kebijakan tersebut mulai berlaku,” tegas Djafar di Jakarta Rabu (6/3).
Nantinya, PB FORKI juga bakal melakukan training camp di Jepang dan Turki. Program itu menurut rencana bakal dilakukan pada Oktober mendatang. Setela itu, para karateka bakal kembali berlatih di Indonesia. (jos/mas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho: Kami Tak Layak Menang
Redaktur : Tim Redaksi