ROMA - Sekitar 115 kardinal dari seluruh dunia memulai konklaf di Vatikan untuk memilih seorang paus baru menggantikan Paus Benediktus XVI yang telah mengundurkan diri akhir bulan lalu.
Namun, pada putaran pertama pemilihan paus yang berlangsung tadi malam, para kardinal belum mengambil keputusan siapa pengganti Paus Benediktus. Hal itu ditandai sebuah kepulan asap hitam dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan.
Menurut laman Guardian (12/3), para kardinal bakal rehat di ruangan isolasi St Marta, untuk kemudian memulai kembali aktivitasnya pada putaran kedua konklaf pada pukul 8.30 pagi GMT atau sekitar pukul 22.00 WIB.
Kardinal Angelo Scola dari Milan merupakan kandidat kuat pengganti Paus, disusul Kardinal Odilo Pedro Scherer sebagai calon terkuat kedua.
Namun, meski disebutkan menjadi kandidat kuat dalam konklaf kali ini hal itu tidak menjamin mereka bakal terpilih, pasalnya Kardinal Joseph Ratzinger saat menjadi Paus Benediktus XVI pada 2005 bukan figur yang menjadi perhatian publik pada waktu itu. (esy/jpnn)
Namun, pada putaran pertama pemilihan paus yang berlangsung tadi malam, para kardinal belum mengambil keputusan siapa pengganti Paus Benediktus. Hal itu ditandai sebuah kepulan asap hitam dari cerobong asap di atas Kapel Sistina, Vatikan.
Menurut laman Guardian (12/3), para kardinal bakal rehat di ruangan isolasi St Marta, untuk kemudian memulai kembali aktivitasnya pada putaran kedua konklaf pada pukul 8.30 pagi GMT atau sekitar pukul 22.00 WIB.
Kardinal Angelo Scola dari Milan merupakan kandidat kuat pengganti Paus, disusul Kardinal Odilo Pedro Scherer sebagai calon terkuat kedua.
Namun, meski disebutkan menjadi kandidat kuat dalam konklaf kali ini hal itu tidak menjamin mereka bakal terpilih, pasalnya Kardinal Joseph Ratzinger saat menjadi Paus Benediktus XVI pada 2005 bukan figur yang menjadi perhatian publik pada waktu itu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Heli Celaka, 5 Tentara AS Tewas di Afghan
Redaktur : Tim Redaksi