jpnn.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi diklaim bakal bekerja lebih keras pada periode kedua pemerintahannya.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Maruf) Abdul Kadir Karding mengatakan, keyakinan itu setelah dirinya menafsirkan pernyataan presiden dalam pembukaan Forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) di Hotel Shangri-la, Jakarta, Kamis (9/5).
BACA JUGA: Jokowi Bukber di Kediaman Zulhas Hari Ini, Pertanda PAN Segera Merapat?
Saat itu Jokowi secara tegas mengatakan bakal berani mengambil risiko jika kembali dilantik memimpin. Seban, dirinya merasa tak punya beban karena tak bisa mencalonkan diri lagi di periode selanjutnya.
"Yang disampaikan Pak Jokowi itu sebenarnya adalah kode keras kepada semua pihak, bahwa beliau akan serius dan bersungguh-sungguh melakukan apapun untuk perbaikan dan pembangunan demi kesejahteraan Indonesia," kata Karding di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (10/5).
BACA JUGA: Jokowi Minta Pemda Gerak Cepat Sambungkan Infrastruktur Pusat
Selain kode keras, kata Karding, pemerintahan Jokowi di periode pertama tak pernah ada beban kepentingan. Apalagi, nanti di periode kedua saat menjabat bersama Ma'ruf Amin.
"Di masa beliau dalam satu periode saja beliau tidak punya beban. Apalagi dua periode, beliau tidak akan dibebani oleh pengaruh atau interest apa pun di luar kepentingan perbaikan bangsa," tegasnya.
BACA JUGA: TKN Jokowi Nilai Eggi Sudjana Pantas Jadi Tersangka Makar
Ketua DPP PKB ini juga menilai pernyataan Jokowi ini juga menyiratkan siapa pun yang akan diajak bergabung dalam menjalankan pemerintah di periode ke depan harus siap berlari kencang demi perbaikan bangsa. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saran Buya Syafii buat Presiden Jokowi soal Cara Pilih Calon Menteri
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga