Karena Inikah PD Tak Serius Dukung Prabowo-Sandi?

Jumat, 16 November 2018 – 21:20 WIB
Prabowo Subianto (tengah). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon wakil presiden Sandiaga Salahudin Uno lebih sering tampil dan melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk bersosialisasi, dibanding pasangannya calon presiden Prabowo Subianto.

Sandi pernah mengatakan, dirinya lebih sering tampil karena masih kurang dikenal.

BACA JUGA: Jokowi Masih Santai, Fahri Kritik Strategi Prabowo - Sandi

Sementara Prabowo menurutnya, lebih banyak berperan menanggapi isu-isu strategis sesuai rancangan pemenangan di Pilpres 2019.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai fenomena yang ada tidak cukup dilihat secara normatif. Menurutnya, Sandi lebih banyak tampil daripada Prabowo bisa diasumsikan dalam dua perspektif.

BACA JUGA: Kritikan Mega Untuk Ingatkan Prabowo?

Pertama, Prabowo menganggap waktu penyelenggaraan pilpres masih panjang, sehingga dibutuhkan strategi yang tepat. Kedua, karena memang mantan Danjen Koppasus itu tidak serius memenangi Pilpres 2019.

“Asumsi saya bisa saja memang Prabowo tidak serius (maju),” ujar Pangi di Jakarta, Jumat (16/11).

BACA JUGA: Pengurus PPP Tandingan Pilih Dukung Prabowo - Sandi

Lebih lanjut Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting ini memprediksi, Prabowo hanya ingin menyelamatkan Gerindra di Pemilu Legislatif 2019. Sementara Sandi, sepertinya ingin berinvestasi untuk kontestasi politik di Pilpres 2024 mendatang.

Karena itu, kata Pangi kemudian, wajar Partai Demokrat tidak sepenuh hati mendukung Prabowo-Sandi. Partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono ini lebih memilih fokus menghadapi Pileg 2019.

Meski begitu, Pangi sangat berharap belum maksimalnya Prabowo berkampanye sebagai bagian dari strategi mengingat masa kampanye cukup panjang.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Sebelah Saling Berebut Suara dengan Gerindra


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler