jpnn.com - Pergerakan milisi dari Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) ke wilayah utara Suriah mengakibatkan sedikitnya 45 ribu warga Kurdi mengungsi ke Turki hanya dalam kurun 24 jam terakhir.
"Tidak satupun negara di dunia dapat menghadapi 45.000 pengungsi dalam semalam, menyelamatkan mereka dan memberikan perlindungan," ujar Wakil Perdana Menteri TurkiNuman Kurtulmus sebagaimana dikutip BBC, Sabtu (20/9).
BACA JUGA: Gara-Gara ISIS, Turki jadi Tujuan Pengungsi Kurdi
ISIS atau yang sekarang menamakan diri sebagai Negara Islam berhasil menguasai wilayah Suriah dan Irak, serta merampas puluhan desa di sekitar Kobane, yang juga disebut dengan nama Ayn al-Arab. Di lain tempat, Turki yang mengkhawatirkan serangan ISIS telah membuka perbatasan bagi para pengungsi sejak Jumat (19/9) lalu.
Sementara lebih dari 300 pejuang Kurdi menyeberang ke Suriah dari Turki untuk membantu mempertahankan kota strategis tersebut.
BACA JUGA: Wartawan Korut Kirim Berita Asian Games Lewat Fax
Dengan adanya pengungsi baru ini, Turki setidaknya telah menampung lebih dari 847 ribu pengungsi Suriah sejak negara tersebut mengalami perang saudara menggulingkan Presiden Bashar al Assad. (rmo/jpnn)
BACA JUGA: Skotlandia Batal Merdeka, Catalunya Terus Berjuang
BACA ARTIKEL LAINNYA... 227 Korban MH17 Telah Diidentifikasi
Redaktur : Tim Redaksi