MILAN - Claudio Ranieri, pelatih Inter Milan, mati-matian berupaya mempertahankan agar Thiago Motta bertahan. Tetapi, Inter akhirnya tetap menjualnya pada bursa transfer tengah musim pada Januari, ke klub Prancis Paris Saint Germain (PSG).
Sejak bergabung dari Genoa pada 2009 lalu, Motta langsung merebut tempat utama di skuad Inter. Dia menjadi bagian penting dari kegemilangan Inter meraih treble winners di Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions pada 2009-2010.
Musim ini, bila tidak terkendala cedera, dia seringkali dipercaya mengisi lini tengah Inter. Memang, sejak ditangani Ranieri, dia bukan pemain utama. Namun, gelandang berusia 29 tahun tersebut tetap bermain secara reguler.
Meski begitu, ternyata Motta kurang puas. Dia menginginkan tantangan baru. Begitu tawaran dari PSG datang, dia langsung antusias dan meminta kepada Presiden Inter Massimo Moratti supaya bersedia menjualnya ke PSG.
"Ranieri benar. Sebab, Motta adalah pemain yang penting dalam pola permainan kami. Tetapi, itu tidak bisa menghentikan penjualannya," kata Moratti, seperti dikutip Tribalfootball.
Dia menjelaskan, alasan menjual Motta lantaran itu merupakan permintaan dari sang pemain. "Lagipula, bagi kami itu operasi transfer yang bagus," bilang Moratti.
Bagi PSG, bergabungnya Motta memiliki arti penting. Dengan pengalamannya bermain di klub besar dan sarat prestasi, akan menyuntikkan mental juara kepada PSG. Terutama ketika mereka harus bertarung di pentas Eropa musim depan.
"Dia pemain hebat, pembelian hebat buat para fans. Thiago adalah pemain yang selalu dipakai di Inter. Makanya, kami mendapatkan kejutan jelang deadline bursa transfer. Kedatangnnya punya makna penting," kata Leonardo, direktur teknik PSG.
Kehadirannya menambah deretan pemain dari klub besar yang bergabung ke PSG. Sebelumnya, Maxwell dari Barcelona dan Alex dari Chelsea. Di PSG, Motta diperkirakan dibayar 10 juta euro atau setara Rp 117,6 miliar.
Sementara itu, harapan Keisuke Honda untuk bergabung ke Lazio harus pupus. Hingga dealine bursa transfer, tidak tercapai kesepakatan harga. "Sekarang fokus saya kembali membela CSKA. Saya harus menghormati kontrak," jelas Honda kepada Nikkan Sport. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hujan Salju, 3 Partai Terganggu
Redaktur : Tim Redaksi