Karena Tugas, SBY Tak Hadir Peringatan Lahirnya Pancasila

Jumat, 01 Juni 2012 – 04:58 WIB

JAKARTA - Memperingati hari kelahiran Pancasila 1 Juni 2012, MPR meminta empat pimpinan civil society untuk menyampaikan pidato resminya tentang Pancasila di gedung Nusantara IV, Senayan Jakarta, Jumat (1/5).

"Peringatan hari lahirnya Pancasila tahun ini MPR tidak saja meminta Presiden untuk menyampaikan pidatonya. Pimpinan Muhammadiyah, PBNU, PGI dan KWI juga diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan padangannya," kata Wakil Ketua MPR Melani Leimena Suharly, di gedung MPR, Senayan Jakarta, Kamis (31/5).

Keempat pimpinan tertinggi dari civil society tersebut lanjut Melani sudah menyatakan persetujuannya untuk hadir dan memberikan pidato khusus terhadap Pancasila.

"Sedangan Presiden SBY mewakilkan kepada Wapres Boediono karena dalam waktu bersamaan presiden berada di luar negeri untuk tugas-tugas kenegaraan," ungkap politisi Partai Demokrat itu.

Sementara Wakil Ketua MPR dari Fraksi PPP Lukman Hakim Saifuddin menambahkan peringatan Pidato Bung Karno 1 Juni 1945 ini sangat penting dan strategis di tengah situasi bangsa sedang menghadapi berbagai tantangan dan pengaruh globalisasi yang semakin luas, satu diantaranya arus deras demokratisasi di segala bidang.

"Agar demokratisasi itu tetap dalam koridor jatidiri bangsa dan bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masa depan bangsa ini, di situlah arti penting dan strategisnya Pancasila," kata Lukman Hakim Saifuddin. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lancarkan Klaim Asuransi TKI, Gandeng AAI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler