Maklum, gadis 28 tahun itu sudah 12 tahun tinggal di pelatnas
BACA JUGA: Hunter Klarifikasi Rumor Hengkang
Namanya kini berjajar di antara pemain papan atas duniaBACA JUGA: Kursi Eriksson Makin Panas
Itu sekaligus membuktikan, dia masih yang terbaik di nomor tersebut
BACA JUGA: Adaptasi Cuaca Eropa, Serena Pilih Paris
Dengan kenyataan itu, Vita berharap kontrak barunya, naik 20 persen dari Rp 400 juta per tahun yang diterimanya semasa periode SutiyosoNamun, PB PBSI keberatan''Mereka beralasan sekarang ranking saya di bawahLagipula saya tak akan turun di ganda wanita lagi tahun ini," ungkap Vita yang menemui pelatih ganda campuran Richard Mainaky untuk meminta tanda tangan surat pengunduran diri di CipayungDia sengaja datang setelah pemain pelatnas selesai berlatih
Memang, bersama Muhammad Rijal, Vita harus merangkak dari bawah lagiSetelah lima bulan berpasangan, Vita/Rijal berada di peringkat ke-44 duniaPenggantian pasangan itu keputusan PB PBSI, bukan keinginan Vita
Ternyata, perceraian Vita/Flandy mempengaruhi nilai kontrak''Memang tidak turunTapi, kenapa tidak bisa naik?'' tanya Vita''Toh, kalau mau cari save, dalam nilai uangnya, mending tidak saya ceraikan FlandySaya pasti bisa sampai semifinal atau final sekaligus," ujar juara Singapura Terbuka 2007 itu
Dia mengaku baru kali ini protes PB PBSI menyangkut kontrakSebelumnya, dia hanya pasrahTermasuk, saat PB PBSI memberi kontrak Rp 2,5 juta sebulan saat dia cedera bahu kanan pada Malaysia Terbuka 2004
''Sisa waktu saya di sini tidak lamaPaling lama dua tahun lagiTapi, ternyata PBSI tidak bisa mengakomodir keinginan saya,'' katanya''Ini bukan ancamanSaya siap bertahan, tapi saya tidak mau berdebat lagiSeharusnya mereka sebagai bapak di sini tahu bagaimana kondisi pemain," lanjut VitaMatanya berkaca-kacaJika PB PBSI melepasnya, Vita memilih break dulu"Saya tetap akan bermain bulu tangkis Tapi, saya akan chek up kondisi bahu saya,'' katanya(vem/cfu)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rafael Nadal Panasi Mesin
Redaktur : Tim Redaksi