jpnn.com, DUMAI - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di wilayah Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai, Dumai, Riau, sudah berlangsung sepekan.
Asap pun mulai meliputi Kota Dumai. Kebakaran lahan di wilayah Pelintung yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis, itu terjadi sejak Selasa (18/4).
BACA JUGA: Kebakaran Lahan Picu Kecelakaan di Tol Pejagan-Pemalang, Sahroni: Usut Tuntas
Hingga hari ini Senin (24/4) petugas gabungan TNI-Polri dan stakeholder lainnya terus berupaya memadamkan api.
Kondisi lahan yang merupakan gambut membuat petugas gabungan kesulitan memadamkan api.
BACA JUGA: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Ancaman Kebakaran Lahan dan Hutan, Waspada!
Bersamaan dengan Karhutla tersebut, asap juga mulai menyelimuti Kota Dumai dan sekitarnya.
Warga Kota Dumai bernama Rahmi mengatakan asap pekat sudah terjadi sejak Sabtu (22/4) lalu.
BACA JUGA: Kebakaran Lahan Kosong di Ilir Barat Diduga Disengaja, Kompol Roy Tegas Bilang Begini
“Pagi-pagi itu terasa sekali asapnya. Sudah jalan tiga hari Kota Dumai diselimuti kabut asap,” kata Rahmi kepada JPNN.com.
Rahmi membeberkan bahwa wilyah yang paling parah diselimuti ada di tiga daerah.
“Paling parah di Pelintung, Selingsing dan Dumai Kota itu yang berasap,” pungkasnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito