jpnn.com, RUPIT - Ribuan satwa liar masuk perkampungan warga akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meluas di wilayah Kecamatan Rawas Ilir dan Kecamatan Karang Dapo, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.
Insiden itu langsung menghebohkan warga dan melakukan perburuan terhadap satwa liar yang lari ke permukiman. Kondisi itu diduga akibat meluasnya kebakaran lahan dan hutan di dua wilayah kecamatan tersebut.
BACA JUGA: Indonesia vs Filipina: Asa Tinggi Garuda Muda ke Putaran Final Piala Asia U-16
Informasi dihimpun, Senin (16/9) sekitar pukul 03.00 WIB, sejumlah warga di dua wilayah kecamatan di Muratara dihebohkan dengan banyaknya hewan-hewan liar yang memasuki pemukiman. Diantaranya, monyet, babi, rusa, kijang, kancil, napo, beruang dan hewan lainnya.
Andi, warga Desa Batu Kucing banyaknya satwa liar ke luar hutan karena maraknya karhutla di Muratara. “Ado jugo yang tejingok beruang melintas, itu gara-gara ado lahan yang tebakar mungkin semakin luas,” kata Andi.
BACA JUGA: Demi Pertahankan Posisi Puncak, Sriwijaya FC Wajib Raih Tiga Poin Lawan PSPS
Dia mengaku saat ini banyak masyarakat yang melihat rusa keluar hutan dan langsung menjadi sasaran buruan masyarakat.
“Nyari rusa sulit di dalam hutan, nah sekarang rusanya keluar sendiri dari dalam hutan dan diburu masyarakat, banyak yang dapat,” ujarnya. (cj13)
BACA JUGA: Karhutla Meluas, BKSDA Minta Warga tidak Buru Satwa Liar yang Masuk Perkampungan
Redaktur & Reporter : Budi