Karhutla Meluas, BKSDA Minta Warga tidak Buru Satwa Liar yang Masuk Perkampungan

Senin, 16 September 2019 – 15:47 WIB
Beruang liar masuk perkampungan akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Muratara, Sumsel, diburu warga. Foto: dokumen pribadi for sumeks.co

jpnn.com, RUPIT - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel meminta masyarakat Muratara menghentikan perburuan satwa liar yang masuk permukiman warga akibat menghindari bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Hal itu ditegaskan langsung Kepala BKSDA Sumsel, German Hasibuan mengenai insiden satwa liar yang menyasar permukiman warga di dua wilayah Kecamatan di Muratara.

BACA JUGA: Karhutla Meluas, Ribuan Satwa Liar Masuk Perkampungan Warga

“Jangan diburu, apalagi itu satwa liar dan dilindungi. Satwa-satwa itu masuk permukiman warga karena mereka mau menyelamatkan diri dari api yang membakar habitat mereka,” kata German, Senin (16/9).

Pihaknya meminta masyarakat ikut mendukung setop aktivitas pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) karena dampaknya akan sangat berisiko terhadap makhluk hidup.

BACA JUGA: Tok, Muhammad Irfan Divonis Hukuman Mati

“Jika masih terus terjadi kebakaran hutan dan lahan tidak menutup kemungkinan satwa-satwa itu akan mencari tempat perlindungan seperti permukiman dan kebun-kebun warga. Kami minta satwa yang terjebak itu bisa diselamatkan bersama,” tutupnya. (cj13)

 

BACA JUGA: Indonesia vs Filipina: Asa Tinggi Garuda Muda ke Putaran Final Piala Asia U-16


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler