jpnn.com, MILAN - Inter Milan akan menentukan nasib Christian Eriksen usai sang gelandang menjalani pemeriksaan terakhir pada Oktober mendatang.
Bintang Denmark ini mengalami kolaps di laga perdana Grup B EURO 2020 saat membela negaranya menghadapi Finlandia.
BACA JUGA: Hidup Bergelimang Trofi, Lionel Messi Ternyata Pernah Merasa Tertekan
Beruntungnya nyawa Eriksen bisa tertolong oleh petugas medis sehingga pemain berusia 29 tahun itu bisa siuman sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Untuk sementara, Eriksen masih menggunakan alat implan defibrilator jantung di tubuhnya. Merujuk peraturan Serie A, dia harus melepas alat tersebut jika ingin kembali merumput di Liga Italia.
BACA JUGA: Capai Kesepakatan Verbal, Haaland Merapat ke Real Madrid Musim Depan?
Dilansir La Gazzetta dello Sport, Eriksen akan diperiksa oleh ahli kardiologi asal Denmark pada Oktober mendatang.
Setelah hasil pemeriksaan keluar, Inter Milan akan memberikan pertimbangan terkait masa depan sang pemain apakah bisa kembali merumput atau malah pensiun dini.
BACA JUGA: Ini Persamaan Romelu Lukaku dan Edin Dzeko di Mata Matteo Darmian
Jika alat implan defibrillator di jantung Eriksen pada akhirnya bisa dicopot, mantan pemain Tottenham Hotspur ini bisa kembali merumput bersama Inter.
Namun, jika hasil pemeriksaan pada bulan depan menyatakan alat itu masih belum bisa dilepas, Eriksen memiliki dua pilihan, yaitu pensiun dini atau pindah ke klub yang memungkinkan dirinya bermain dengan menggunakan alat bantu.
Kabarnya Ajax Amsterdam siap menampung Eriksen jika sang playmaker meninggalkan Inter Milan. (gazzetta/mcr16/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal