jpnn.com - JAKARTA -- Sempat digadang akan menjadi pemain profesional, karir pesepakbola muda asal Agam Sumatera Barat, Syamsir Alam, kini justru sedang berada dalam titik nadir. Hanya beberapa saat setelah dicoret dari Timnas U-23, Syamsir Alam secara resmi dihentikan masa peminjamannya dari DC United.
Syamsir Alam mengakui telah menjalani hari-hari yang berat ketika bergabung dengan klub Amerika DC United. Beban yang dipikul makin berat karena ekspektasi masyarakat cukup besar.
BACA JUGA: Ahsan/Hendra Sesumbar Akan Kembalikan Nama Besar
"Mungkin bagi orang Indonesia sendiri menilai bahwa pemain yang berlatih di luar negeri ada ekspetasi lebih, dan itu sangat berat bagi saya," kata Syamsir Alam di Jakarta, Selasa (19/11).
Pemain berusia 22 tahun itu menyatakan akan berusaha bangkit dari keterpurukannya. "Bagi saya hidup seperti naik roller coaster, bila kita punya motivasi lebih pasti kita akan bisa lebih," ujarnya.
BACA JUGA: RD Percaya Timnas U-23 Bersinar di SEA Games
Ia mengaku sudah berusaha maksimal untuk mendapat posisi di DC United. Namun pelatih tidak memberikan kepercayaan kepadanya.
"Selama sepuluh bulan di sana saya tidak mendapat jam terbang (bermain). Mungkin pelatih kurang percaya kepada saya, padahal saya sudah berlatih sangat keras dan mencoba memberikan yang terbaik," jelas Syamsir. (abu/jpnn)
BACA JUGA: Ronaldo Akui Portugal dalam Kondisi Sulit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ladeni Portugal, Swedia Kejar Gol Cepat
Redaktur : Tim Redaksi