jpnn.com, SURABAYA - Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya terpaksa menembak pelaku aksi perampasan disertai kekerasan kepada korbannya.
Pasalnya, komplotan yang sudah beraksi di empat TKP ini melawan saat ditangkap.
BACA JUGA: Tak Setia Kawan, Kawan Tinggalkan Penjambret Ini Sendiri
Salah satu yang tertembak adalah Rudianto (40). Dua kakinya ditembak dan terpaksa didorong di atas troli. Sedangkan temannya Sutan Agung (36) harus berjalan tertatih - tatih, lantaran kedua kakinya juga tertembus peluru.
Keduanya ditangkap Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Jalan Simojawar setelah melakukan aksi perampasan ponsel milik korban, yaitu Cica, perempuan asal Bandung.
BACA JUGA: Melawan Saat Ditangkap, Pelaku Jambret Ambruk Ditembak
Pelaku juga dikenal sadis saat menjalankan aksinya kerap melakukan kekerasan jika korban melawan.
"Hasil penyelidikan polisi, dua pelaku yang merupakan residivis kasus perampasan dan narkoba sudah beraksi di empat TKP. Di antaranya di Jalan Diponegoro, Raya Darmo dan Dukuh Pakis," kata Iptu Bima Sakti, Kanit Resmob Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA: Kejar-kejaran di Atap Rumah, Jambret Jatuh Sekali Tembakan
Sementara, pengakuan pelaku Rudianto, hasil kejahatan dipakai untuk membiayai keluarganya dan membeli narkoba.
Selain mengamankan dua pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, berupa satu unit motor sebagai sarana, dua helm dan ponsel milik korban.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Bocah Nekat Menjambret untuk Nyabu
Redaktur & Reporter : Natalia