jpnn.com, MEDAN - PSMS Medan sukses meraih poin penuh seusai menaklukkan Karo United dalam pertandingan laga lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (10/9).
Dalam pertandingan itu, PSMS Medan menang dengan skor 1-0.
BACA JUGA: Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Aipda Karnain Tewas di Depan Anak dan Istri, Ngeri
Pelatih Karo United Suharto AD mengakui kekalahan timnya. Dia juga memuji performa PSMS Medan.
"Selamat buat PSMS atas pertandingan tadi telah memenangkan pertandingannya. Tim PSMS Medan memang harus kami akui lebih berpengalaman," kata Suharto AD saat konferensi pers seusai pertandingan.
BACA JUGA: Istri RH Buka Suara, Ungkap Motif Suami Tembak Aipda Karnain, Tetangga Korban Ungkap Fakta Ini
Dia mengakui pada pertandingan dengan intensitas permainan tinggi itu, anak asuhnya banyak mendapat peluang menciptakan gol. Namun, peluang tersebut tidak dimanfaatkan oleh para pemain.
"Tapi tidak menutup kemungkinan sebenarnya banyak peluang, tapi tidak bisa dimanfaatkan," sebutnya dikutip dari sumut.jpnn.com hari ini.
BACA JUGA: PT LIB Putuskan PSMS Medan Menang WO 3-0 Atas Persiraja Banda Aceh
Eks juru taktik PSMS Medan itu mengatakan kekalahan hari ini menjadi pelajaran bagi tim untuk memperbaiki performa pasukan Laskar Simbisa ke depan.
"Mudah-mudahan ke depan harus kami perbaikin hasil dari pertandingan ini. Pertandingan tadi buat motivasi kami agar pertandingan ke depannya lebih baik lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Pelatih Kepala PSMS Medan I Putu Gede mengaku pertandingan melawan Karo United bukan hal yang mudah.
Terlebih, lanjutnya, selama pertandingan Karo United terus menciptakan peluang dan beberapa kali mengancam lini pertahanan Ayam Kinantan.
"Alhamdulillah, tak mudah ya, ini yang pertandingan tadi yang saya lihat ya," ujarnya.
Tak hanya itu, Putu juga mengaku timnya cukup mengalami kesulitan akibat tiga gelandang bertahan PSMS Medan absen karena sakit. Ketiganya yakni Ahmad Bustomi, Suwandi, Krisna.
Namun, Putu mengaku bersyukur akhirnya PSMS berhasil memenangkan pertandingan.
"Tiga gelandang bertahan kita sakit berbarengan setelah kami datang ke Aceh," sebut mantan pelatih PSS Sleman itu.
Muhammad Fardhan Azmi Harahap bersyukur atas raihan PSMS Medan dalam pertandingan kali ini. Menurutnya, kemenangan ini merupakan berkat doa dari semua pihak.
"Pertama saya mengucap syukur, ini berkat doa suporter. Alhamdulillah dapat memenangkan pertandingan," kata Fardhan.
Fardhan menjadi pahlawan bagi timnya setelah sepakan pojok yang dilakukannya mengoyak gawang Karo United, dan menjadi gol kemenangan bagi PSMS Medan.
Dia berharap kemenangan tim dengan julukan Ayam Kinantan itu dapat terus berlanjut ke pertandingan selanjutnya.
BACA JUGA: Mayat Tanpa Kepala di Semarang adalah PNS yang Hilang? Kapolrestabes Bilang Begini
"Mudah-mudahan dapat berlanjut kemenangan-kemenangan ini di pertandingan berikutnya," pungkasnya.(mcr22/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean