Kartu ATM Tertelan, Rp 35 Juta Melayang

Sabtu, 24 Maret 2018 – 19:55 WIB
Matsukirno menunjukkan mesin ATM BCA di wilayah Tengahtani yang menjadi lokasi transaksi. Foto: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON

jpnn.com, CIREBON - Insiden kartu ATM tertelan menimpa Matsukirno (38), warga Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Akibatnya, uang Rp 35 juta melayang.

Nasib apes ini didapati Matsukirno, Jumat (23/3) pagi sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu dia pengin mengambil uang di ATM BCA yang berada di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tengahtani.

BACA JUGA: Lapas Kesambi Ricuh, Narapidana Lempari Petugas saat Razia

Korban mengambil uang dengan menggunakan kartu ATM atas nama istrinya Rinawati. Namun, setelah memasukkan kartu, ternyata mesin error.

Kartu ATM tertelan. Matsukirno sudah berusaha mengeluarkan kartu, namun tak berhasil. Dia kemudian pindah mesin ATM yang masih bersebelahan dan mengambil uang sebanyak Rp 20 juta dengan kartu ATM sendiri.

BACA JUGA: Dave Laksono Bantu Korban Banjir sekaligus Serap Aspirasi

Setelah transaksi kedua berhasil, Matsukirno kembali ke ATM pertama di mana kartu atas nama istrinya tertelan. Di situlah bencana kembali menimpa.

Dia melihat sebuah stiker ditempelkan di mesin ATM dengan tulisan: “Jika Anda Bermasalah Dengan Mesin ATM, Hubungi Kami di Nomor 085846066008.” Stiker itu berlogo BCA.

BACA JUGA: Gua Sunyaragi Diserbu 30 Ribu Wisatawan Tiap Bulan

“Saya coba hubungi, ternyata nyambung. Laki-laki, suaranya seperti layaknya customer service bank. Dia memandu saya. Awalnya kartu tetap tidak keluar. Lalu dia memandu saya lagi, termasuk meminta nomor PIN. Saya menyebutkan nomor PIN. Setelah itu saya baru sadar, jangan-jangan ini pelaku kejahatan,” cerita Matsukirno.

Dia kemudian berusaha menghubungi call centre BCA guna memblokir kartu tersebut. “Tapi awalnya katanya hanya diblokir sementara karena kartu atau rekening atas nama istri saya. Jadi permintaan blokir harus dari istri saya langsung. Setelah hubungi istri, kami hubungi call centre BCA lagi dan akhirnya blokir bisa dilakukan sekitar jam 6 pagi,” ujarnya.

Setelah itu Matsukirno dan istri menuju BCA KCU Jl Yos Sudarso Cangkol, Kota Cirebon, untuk meminta print out dan membuat kartu ATM baru. Nah, saat melakukan print out itulah terungkap telah terjadi proses transaksi ke rekening Bank Sumsel-Babel atas nama Fredy Susanto.

“Ternyata ada 3 transaksi transfer uang sampai Rp 25 juta dan penarikan Rp 1.250.000 sebanyak 8 kali. Jadi Rp 35 juta hilang,” ujar korban sambil memperlihatkan hasil print out yang diterimanya dari BCA. Saldo yang semula lebih dari Rp 100 juta sisa sekitar Rp 76 juta.

Matsukirno sendiri sudah melaporkan kejadian itu ke Mapolres Cirebon Kota. Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas, ternyata pelaku yang mengambil uang korban bukanlah orang jauh. Pelaku diduga berada di wilayah Cirebon.

Sementara Kasubag Humas Polres Cirebon Kota Iptu Yuli membenarkan sudah menerima laporan korban dan akan melakukan penyelidikan. “Kalau tim penyidik kesulitan nanti akan dibantu dengan tim cyber untuk mengungkap pelakunya,” ujarnya. (cep/radarcirebon)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Wahana Baru Bikin Liburan ke Gua Sunyaragi Kian Asyik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler