Dengan sekali gesek, maka riwayat kesehatan pasien akan tercatat di database dinas kesehatan DKI Jakarta melalui jaringan internet.
Namun saat ini sistem data elektronik tersebut belum tersambung dengan seluruh puskemas dan rumah sakit. Hanya 6 puskesmas dan 3 rumah sakit yang sudah bisa memproses sistem elektronik KJS .
"Jadi ini kan masih masa pengenalan program jadi baru di 6 kelurahan dan 3 rumah sakit yang sudah tersambung," ujar Kepala Dinas Kesehatan, Dien Ermawati saat ditemui dalam acara pembagian KJS di Kelurahan Manggarai, Senin (12/11).
Menurut Dien, belum tersambungnya sistem elektronik karena program KJS masih dievaluasi penerapanya. Selain itu, KJS juga belum dibagikan ke seluruh warga Jakarta.
Enam puskesmas yang sudah dapat memproses sistem elektronik ini berlokasi di Kelurahan Pademangan Timur, Tambora, Marunda, Tanah Tinggi, Manggarai dan Bukit Duri. Sedangkan untuk rumah sakit antara lain RSUD Budi Asih, RSUD Tarakan, dan RSUD Koja.
Dien menegaskan bahwa KJS tetap berlaku di seluruh puskesmas di Jakarta dan 88 rumah sakit negeri dan swasta. Hanya saja, pendataannya harus memakai sistem manual.
Ia memastikan bahwa tahun depan sistem elektronik sudah terhubung semuanya. "Seperti kata Pak Gubernur nanti 2013," imbuhnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan bahwa KJS memiliki sistem data elektronik. Sistem ini akan mencatat apa saja penyakit yang pernah diderita sang pemegang kartu.
"Bulan ini sakit panu, bulan depan sakit batuk, bulan depannya lagi kurap semua ada di sini," ucap Jokowi. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Hotel Baru Bakal Bikin Bogor Tambah Macet
Redaktur : Tim Redaksi