Ketika kartunis Australia, Fiona Katauskas, harus menggunakan buku berusia 40 tahun untuk menjelaskan fakta-fakta kehidupan kepada anaknya, ia memutuskan untuk memperbarui catatan itu dan menulis buku moderen tentang asal-mula bayi.

Salah satu tujuan utama Fiona adalah untuk memasukkan perkembangan terakhir seputar kesuburan dan kelahiran, seperti meningkatnya tren donor sperma, donor sel telur dan teknologi IVF atau bayi tabung.

BACA JUGA: Jepang Diharapkan Meminta Maaf Soal Agresinya di Perang Dunia II

Berprofesi sebagai seorang kartunis, Fiona menargetkan karyanya yang sarat gambar itu untuk anak-anak, ia membuat sebuah buku bergambar yang memberi anak-anak gambaran jelas tentang burung dan lebah.


Gambar dari buku ‘Kisah Menakjubkan tentang Bagaimana Bayi Dilahirkan’ menjelaskan tentang kelahiran premature. (Foto: Fiona Katauskas)

BACA JUGA: Inisiatif Baru Untuk Bantu Mereka yang Tidak Mampu Berbelanja Makanan

Hasilnya adalah buku berjudul ‘Kisah Menakjubkan tentang Bagaimana Bayi Dilahirkan’, sebuah panduan konsepsi dan kelahiran moderen.

Fiona mengatakan, ia benar-benar takjub ketika ia menemukan hanya sedikit buku yang membahas subyek itu.

BACA JUGA: Pertama Kali Tahun Ini, Salju Jatuh di Pusat Kota Canberra

"Ketika anak tertua saya bertanya bagaimana bayi dilahirkan, Saya menduga bahwa akan ada banyak buku tentang subyek itu," ujarnya.

Ia menceritakan, "Saya mencoba untuk menjelaskannya dan kemudian berpikir bahwa saya perlu semacam panduan bergambar dan ternyata hanya ada dua buku yang bisa saya temukan di toko buku besar. Salah satunya super membosankan dan garing, sementara yang lainnya adalah buku berjudul ‘Dari Mana Saya Berasal’ dari tahun 1973.”

"Jadi saya punya pengalaman nyata tentang membacakan buku yang sama untuk anak saya dengan buku yang ibu saya bacakan dulu ke saya. Itu satu-satunya buku yang bisa kita dapatkan di Australia, dan itu masih buku terlaris tentang subyek itu," tambahnya.

Fiona terinspirasi untuk mengisi kekosongan dalam cerita itu dan memproduksi panduan moderen bagi orang tua dan anak-anak, yang meliputi perkembangan subyek ini selama empat dekade terakhir.

"Apa yang hilang adalah sedikit kejujuran terkini tentang bagaimana semuanya bekerja, hanya membuatnya sedikit lebih jelas daripada dua orang di tempat tidur dengan selimut di atas mereka," sebutnya.

Ia menambahkan, "Sejak buku ‘Dari Mana Saya Berasal’, kita sudah memiliki banyak proses reproduksi dengan bantuan, sehingga ini tak hanya kisah tentang persetubuhan.”

"Satu dari 26 anak di Australia lahir melalui IVF. Ada donor sel telur, ada donor sperma, intinya sel telur masih bertemu sperma tetapi ada berbagai cara untuk melakukannya,” kemukanya.

Ia lantas menyambung, "Saya ingin agar anak-anak yang dilahirkan dengan metode seperti itu diceritakan pula dalam buku ini."

Fiona menggunakan anak-anaknya sebagai sumber ide, membawa mereka ke studio untuk melihat gambarnya dan memberikan tanggapan.

Anak-anak Fiona sendiri telah mendapat pengetahuan soal bagaimana bayi dilahirkan, dan tentu saja soal bagaimana buku-buku tentang reproduksi bayi dibuat pada saat itu.

"Saya ingin memberikan pendekatan yang mencerahkan dan membuatnya lucu juga, karena a) Anda mengingat hal lebih mudah ketika isinya lucu dan b) ini merupakan hal tak nyaman bagi orang tua untuk membicarakannya," akunya.

Ia mengungkapkan, "Saya melibatkan anak-anak saya dan menunjukkan kepada mereka gambar-gambarnya untuk memastikan bahwa itu lucu untuk ukuran anak-anak, dan bukannya untuk orang dewasa."

"Mereka adalah penggemar gambar kemaluan badut ... yang terdengar lebih kasar ketimbang yang sebenarnya," ujarnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Masuk 5 Besar Penghasil Emisi Karbondioksida Terbesar Dunia

Berita Terkait