JAKARTA -- Karya Cipta Indonesia (KCI) membantah tudingan Inul Daratista yang menyebut lembaga royalti lagu legend dan daerah menaikkan harga secara sepihak. Ketua Umum KCI Darma Oeratmangun menyatakan, pihaknya tidak menaikan harga tapi menghilangkan diskon 70 persen yang selama ini diberikan ke pemilik karaoke.
"Kita tidak menaikkan harga tapi kembali ke harga royalti yang sesuai dengan Undang-undang," kata Darma Oeratmangun via telepon di Jakarta, Selasa (2/4).
Selama ini tarif royalti KCI yang dibebankan ke Inul Vista sebesar Rp3,5 juta per outlet. Namun belakangan KCI menaikan menjadi Rp720 ribu per kamar atau 21 juta per outlet.
Darma menjelaskan tarif tersebut merupakan yang paling rendah di dunia. "KCI hanya hilangkan diskon hingga 70 persen per satu room, jadi saya hanya lakukan pembaharuan tarif," jelasnya.
Soal rencana Inul Vista yang ingin menghapus lagu KCI, Darma ikut menyesalkan. "Jangan habis manis sepah dibuang. Orang masuk karaoke pasti nyanyi lagu legend dan lagu daerah yang dikuasakan ke KCI," terangnya. (abu/jpnn)
"Kita tidak menaikkan harga tapi kembali ke harga royalti yang sesuai dengan Undang-undang," kata Darma Oeratmangun via telepon di Jakarta, Selasa (2/4).
Selama ini tarif royalti KCI yang dibebankan ke Inul Vista sebesar Rp3,5 juta per outlet. Namun belakangan KCI menaikan menjadi Rp720 ribu per kamar atau 21 juta per outlet.
Darma menjelaskan tarif tersebut merupakan yang paling rendah di dunia. "KCI hanya hilangkan diskon hingga 70 persen per satu room, jadi saya hanya lakukan pembaharuan tarif," jelasnya.
Soal rencana Inul Vista yang ingin menghapus lagu KCI, Darma ikut menyesalkan. "Jangan habis manis sepah dibuang. Orang masuk karaoke pasti nyanyi lagu legend dan lagu daerah yang dikuasakan ke KCI," terangnya. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bebi Romeo Kecewa Hasil X Factor
Redaktur : Tim Redaksi