jpnn.com - MILAN -- Menteri Kebudayaan Italia mengekspresikan kemarahannya atas iklan dari perusahaan senjata AS yang menggambarkan patung David karya Michelangelo memegang senapan.
"Iklan itu menghina dan melanggar hukum," ungkap Dario Franceschini, seperti dilansir BBC, Sabtu (8/3).
BACA JUGA: Dua Penumpang Ilegal Malaysia Airlines Punya Tujuan Berbeda
Iklan yang dibuat perusahaan asal Illinois ArmaLite itu juga memuat tulisan "sebuah karya seni" untuk mempromosikan senapan AR-50A1 berharga USD 3.000.
Franceschini mengatakan dalam akun Twitter-nya: "Gambar David yang memegang senjata merupakan penghinaan dan melanggar hukum. Kami akan bertindak untuk melawan perusahaan Amerika itu sehingga mereka menarik kembali kampanye iklannya."
BACA JUGA: Tiket Dua Penumpang Ilegal Malaysia Airlines Beli Bersama-sama
Kurator di Historical Heritage and Fine Arts Board, Cristina Acidini juga, mengeluarkan peringatan ke ArmaLite untuk menarik iklan. Pihaknya menilai iklan itu telah mengubah makna seni.
Dari segi hukum, pemerintah mengatakan mereka memiliki hak cipta dalam penggunaan gambar David secara komersil.
BACA JUGA: Ini yang Bakal Dilakukan FBI untuk Malaysia Airlines
Angelo Tartuferi, Direktur Florence's Accademia Gallery, tempat di mana patung itu ditampilkan, mengatakan kepada surat kabar Repubblica: "Hukum mengatakan nilai estetis karya seni tidak boleh diubah," sambungnya.
Patung marmer David diciptakan oleh Michelangelo antara 1501 dan 1504 dan dianggap sebagai mahakarya dari Renaissance. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesampingkan Perseteruan, Cari Malaysia Airlines Bersama
Redaktur : Tim Redaksi