Karya Tulis Terangi Kampung

Mahasiswa Unand Ciptakan Pembangkit Listrik Mikro Hidro

Rabu, 10 Maret 2010 – 09:34 WIB
PADANG- Membanggakan sekali kreativitas mahasiswa Jurusan Listrik Polteknik Universitas Andalas, Padang iniDi tengah sulitnya PLN memberina penerangan menyeluruh ke pada warga di seluruh negeri, mereka meretas jalan dengan memberikan aliran listrik kepada warga di RW 06 Guo, Kelurahan Kuranji, Padang, dari hasil penerapan karya tulis ilmiah tugas akhir mahasiswa

BACA JUGA: Hak Cipta Ancam Nanoteknologi

Para mahasiswa Unand itu berhasil membuat sebuah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkekuatan 10.000 watt.

Wakil Walikota Padang, Mayeldi Ansharullah meresmikan penggunaan pembangkit listrik yang menghabiskan dana Rp40 juta itu
Pembangkit listrik ini dibangun selama 6 bulan dan dikerjakan secara swadaya mahasiswa, dosen, dan masyarakat setempat.

"Sistem kerjanya PLTMH melalui tenaga air yang disalurkan melalui sebuah dam ke mesin turbinnya

BACA JUGA: Facebook Serius Garap Kawasan Arab

Untuk saat ini mesin turbinnya mesti dioperasikan secara manual
Kami berharap, akan disempurnakan adik-adik tingkat yang tahun depan mungkin saja akan mengerjakan tugas akhirnya di daerah ini, dengan membuat sistem kerjanya secara otomatis," jelas Arlino, Ketua Tim Mahasiswa Poltek Unand.

Dia menyebutkan, tidak mudah untuk menyelesaikan karya ilmiah yang memakan waktu 6 bulan, terutama waktu pembuatan bendungan atau dam

BACA JUGA: 25.176 Desa Sudah Berdering

"Pembuatan bendungan bagi kami hal tersulit, karena secara akedemis, ilmu yang kami miliki tidak banyak untuk hal ituDan untung saja dosen dan masyarakat tidak melepas kami sendirian, sehingga pengerjaannya menjadi terasa lebih ringan," ungkap Arlino.

Saat pembangkit listrik ini diresmikan, aliran listrik baru bisa menerangi sebuah musalaHal ini disebabkan karena para mahasiswa belum memiliki dana untuk menyalurkannya langsung rumah-rumah warga untuk menerangi perkampungan tersebutPengelolaan selanjutnya diserahkan kepada warga agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat

Saat peresmian itu, dilakukan serah terima karya mahasiswa ini kepada warga, sekaligus penandatanganan MoU diwakili Direktur Poltek Unand, Aidil Zamri, dan Suardi, Lurah Kuranji, mewakili masyarakat Guo.

Aidil Zamri mengungkapkan, negeri ini telah 65 tahun merdekaBahkan, telah banyak universtas megah yang berdiri, yang menghasilkan orang cerdas dan para pemimpinTak terkecuali UnandTernyata dari 65 tahun merdeka itu, masih ada sebuah daerah berdampingan dengan Unand warganya hidup tanpa penerangan listrik, dan terisolir.

"Dengan alasan itulah kami menyarankan sejumlah mahasiswa untuk membuat sebuah karya yang langsung bisa dinikmati masyarakatSeperti pembangunan PLTMH iniSaya berharap masyarakata bisa menerimanya, memanfaatkan, dan menjaganya," kata Aidil.

Dia menambahkan, melihat kondisi sumber daya alam yang ada, daerah ini bisa menghasilkan daya listrik 50.000 wattUntuk itu, jika masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik, kemungkinan besar akan ada kerja sama lanjutan, baik dari Unand maupun pihak lainnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi mengungkapkan kreativitas mahasiswa Poltek Unand tidak saja sekadar membantu masyarakatTapi, karya yang dibuat juga telah membantu Pemko dengan sendirinya"Saya berharap, ke depan akan ada kerjasama dengan Poltek untuk melakukan hal yang sama di daerah-daerah lainKarena, saya yakin masih banyak lokasi lain yang masih belum dialiri oleh listrik," ujarnya.(mg18/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony Patenkan Controller Universal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler