BACA JUGA: Hak Cipta Ancam Nanoteknologi
Para mahasiswa Unand itu berhasil membuat sebuah pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) berkekuatan 10.000 watt.Wakil Walikota Padang, Mayeldi Ansharullah meresmikan penggunaan pembangkit listrik yang menghabiskan dana Rp40 juta itu
"Sistem kerjanya PLTMH melalui tenaga air yang disalurkan melalui sebuah dam ke mesin turbinnya
BACA JUGA: Facebook Serius Garap Kawasan Arab
Untuk saat ini mesin turbinnya mesti dioperasikan secara manualDia menyebutkan, tidak mudah untuk menyelesaikan karya ilmiah yang memakan waktu 6 bulan, terutama waktu pembuatan bendungan atau dam
BACA JUGA: 25.176 Desa Sudah Berdering
"Pembuatan bendungan bagi kami hal tersulit, karena secara akedemis, ilmu yang kami miliki tidak banyak untuk hal ituDan untung saja dosen dan masyarakat tidak melepas kami sendirian, sehingga pengerjaannya menjadi terasa lebih ringan,"ÃÂ ungkap Arlino.Saat pembangkit listrik ini diresmikan, aliran listrik baru bisa menerangi sebuah musalaHal ini disebabkan karena para mahasiswa belum memiliki dana untuk menyalurkannya langsung rumah-rumah warga untuk menerangi perkampungan tersebutPengelolaan selanjutnya diserahkan kepada warga agar bisa memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat setempat
Saat peresmian itu, dilakukan serah terima karya mahasiswa ini kepada warga, sekaligus penandatanganan MoU diwakili Direktur Poltek Unand, Aidil Zamri, dan Suardi, Lurah Kuranji, mewakili masyarakat Guo.
Aidil Zamri mengungkapkan, negeri ini telah 65 tahun merdekaBahkan, telah banyak universtas megah yang berdiri, yang menghasilkan orang cerdas dan para pemimpinTak terkecuali UnandTernyata dari 65 tahun merdeka itu, masih ada sebuah daerah berdampingan dengan Unand warganya hidup tanpa penerangan listrik, dan terisolir.
"Dengan alasan itulah kami menyarankan sejumlah mahasiswa untuk membuat sebuah karya yang langsung bisa dinikmati masyarakatSeperti pembangunan PLTMH iniSaya berharap masyarakata bisa menerimanya, memanfaatkan, dan menjaganya,"ÃÂ kata Aidil.
Dia menambahkan, melihat kondisi sumber daya alam yang ada, daerah ini bisa menghasilkan daya listrik 50.000 wattUntuk itu, jika masyarakat bisa memanfaatkannya dengan baik, kemungkinan besar akan ada kerja sama lanjutan, baik dari Unand maupun pihak lainnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Padang, Mahyeldi mengungkapkan kreativitas mahasiswa Poltek Unand tidak saja sekadar membantu masyarakatTapi, karya yang dibuat juga telah membantu Pemko dengan sendirinya"Saya berharap, ke depan akan ada kerjasama dengan Poltek untuk melakukan hal yang sama di daerah-daerah lainKarena, saya yakin masih banyak lokasi lain yang masih belum dialiri oleh listrik,"ÃÂ ujarnya.(mg18/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sony Patenkan Controller Universal
Redaktur : Tim Redaksi