Karyawan Asuransi Kritis Ditendang Jambret

Sabtu, 19 Januari 2019 – 23:54 WIB
Kondisi korban jambert Julfitriani yang dirawat di Rs Mitra Keluarga, Kenjeran. Kendaraan roda dua yang dikendarai korban (inset). Foto: RADAR SURABAYA

jpnn.com, SURABAYA - Julfitriani, 25, warga Jalan Ampel, Surabaya, mengalami nasib tragis setelah ditendang dua pelaku jambret di Jalan Ahmad Jais, Peneleh, Surabaya, Jumat (18/1).

Karyawan perusahaan asuransi ini sebelum ditendang mencoba mempertahankan tasnya. Aksi perampasan tersebut terjadi sekitar pukul 22.30. Saat itu, korban hendak pulang dari tempat kerjanya di kawasan Jalan Darmo.

BACA JUGA: Cemburu Buta, Imron Sekap Pacar 2 Hari, Gituin 4 Kali

Dia mengendarai sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol L 23335 QC. Kemudian saat melintas di Jalan Yos Sudarso, korban yang saat itu berkendara sendirian sudah dikuntit oleh dua pelaku perampasan yang berboncengan mengendarai sepeda motor.

Sadar jika korban dikuntit, Julfitriani pun mempercepat laju kendaraannya. Namun pelaku tetap membuntutinya hingga di Jalan Ahmad Jaiz Peneleh pelaku mengeksekusi tas korban.

BACA JUGA: Lion Air Buka Rute Surabaya - Samarinda

Tas cangklong milik korban ditarik pelaku yang berada di belakang. Namun karena tali tas cukup kuat, satu tarikan saja tak cukup.

Setelah itu, korban mencoba mempertahankan tasnya sambil berteriak jambret. Sempat terjadi aksi tarik menarik antara korban dan pelaku. Diduga karena panik, pelaku lantas menedang motor korban. Julfitriani pun tak bisa mengendalikan laju motornya hingga terjatuh. Motor bagian depan remuk.

BACA JUGA: Terekam CCTV, Ternyata Pelakunya Dedi Darmawan

Sedangkan korban mengalami sejumlah luka ditangan kepala dan pelipis kiri. Diduga akibat benturan itu, korban pingsan dan hingga saat ini kondisinya masih kritis. Lalu dua pelaku yang gagal merebut tas korban langsung kabur setelah menendangnya.

“Dia sempat dirawat di RSUD Dr Soetomo. Namun pihak keluarga memindahkan korban ke RS Mitra Keluarga Kenjeran,” ungkap kakak korban yang enggan disebutkan namanya.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kapolsek Genteng Kompol Ari Trestiawan membenarkan adanya tindak pidana perampasan itu. Menurutnya, timnya sudah mendatangi TKP bahkan dari keterangan sejumlah saksi di lokasi polisi sudah mengantongi ciri-ciri pelaku.

“Saat ini tim masih melakukan pengejaran,” ungkap Ari, Sabtu (19/1).(jpr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Dedi Terekam CCTV Saat Jambret Ibu-ibu di Jelutung


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler