MAKASSAR -- Kendati saat ini sedang dalam sorotan, PDAM Kota Makassar tetap santai. Bahkan terakhir, sejumlah bos dan staf ramai-ramai ke Bali.
Informasi yang dihimpun, rombongan PDAM ini berjumlah 25 orang. Mereka ramai-ramai ke Bali terkait dengan ulang tahun Direktur Utama PDAM, Hamzah Ahmad. Sumber FAJAR menyebutkan, Hamzah memperingati ulang tahunnya yang ke-42.
Sumber FAJAR (Grup JPNN.com) yang memiliki koneksi di Bali, mengaku melihat rombongan karyawan dari PDAM Makassar pada Jumat, 9 Mei. Keesokan harinya, Sabtu, 10 Mei, Dirut juga muncul. Mereka tidak datang bersamaan dengan Dirut datang.
"Rombongan karyawan dahulu yang datang. Besoknya baru datang juga Dirutnya, Pak Hamzah," ungkap sumber tersebut.
Kepala Bagian Sumber Daya Kepegawaian PDAM Kota Makassar, Kartia, yang dikonfirmasi mengenai masalah ini, mengaku tidak mengetahuinya. Namun dia memastikan, kalaupun ada yang berangkat, tidak semua bos di PDAM ikut. Buktinya, Direktur Umum (Dirum), Akbar, justru hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan bagian kepegawaian.
"Ada pelatihan kepegawaian di Pakkatto. Pak Dirum yang tutup acara penutupannya," ujar Kartia kepada FAJAR.
Mantan Kepala Bagian Humas PDAM ini enggan menjawab ketika ditanyai mengenai keberangkatan Dirut ke Bali dengan membawa sejumlah pimpinan dan staf lainnya. "Saya tidak tahu itu, Dinda. Saya bukan lagi humas," tambahnya.
Keberangkatan mereka ini disoroti Komisi B DPRD Makassar yang membidangi keuangan. Jika itu benar-benar dilakukan di tengah situasi seperti saat ini, maka PDAM sebetulnya telah kehilangan kepekaan.
"Sangat disayangkan sekali. Dari mana uangnya. Kalau itu benar dilakukan, berarti di PDAM itu banyak uang," kritik anggota Komisi B DPRD Makassar, Abd Wahab Tahir.
Juru bicara Fraksi Parti Golkar DPRD Makassar ini mengungkapkan, seharusnya PDAM saat ini dalam status keprihatinan karena bermasalah hukum. Gara-gara kebijakan PDAM, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin, menjadi tersangka di KPK.
"Mestinya pola hidup diubah. Mereka tidak menunjukkan keprihatinan kalau begitu," imbuh Wahab.
Komisi B DPRD Makassar berjanji akan memanggil manajemen PDAM Kota Makassar hari ini. Mereka akan dimintai keterangan terkait kerja sama dengan PT Traya Tirta Makassar. Agenda "jalan-jalan" mereka ke Bali juga akan diminta untuk dipertanggungjawabkan.
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, diimbau untuk mengevaluasi manajemen PDAM karena ramai-ramai ke Bali. "Dalam situasi rugi dan kebocoran masih tinggi, mereka pergi jalan-jalan. Ada apa ini" Untung kalau itu bukan uang perusahaan dipakai," sesal Wahab.
Terpisah, Kepala Bagian Humas PDAM Kota Makassar, Darwis Rapi, yang akan dikonfirmasi mengenai masalah ini, tak berhasil dihubungi. Nomor ponsel miliknya aktif, namun tak menjawab panggilan FAJAR hingga berita ini dibuat. (zuk/ian)
BACA JUGA: Perjuangkan Bandara Dibangun di Karawang, Siap Hengkang dari Jabar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wawali Pimpin Patroli, Cuma Pergoki Orang Mandi
Redaktur : Tim Redaksi