Perjuangkan Bandara Dibangun di Karawang, Siap Hengkang dari Jabar

Rabu, 14 Mei 2014 – 04:18 WIB

jpnn.com - KARAWANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dikabarkan menolak rencana pembangnan bandara internasional di Katawang dan memaksakan diri akan membangun Bandara Kertajati di Majalengka. Sikap tersebut menimbulkan reaksi masyarakat dan mahasiswa Karawang.

Ketua Gerakan Mahasiswa Karawang Utara, Nurhadi mengaku menyesalkan sikap ngotot Pemprov Jawa Barat yang tidak mendukung pembangunan Bandara internasional di Karawang.

BACA JUGA: Korupsi Bansos, Penerima LSM tapi yang Cairkan Dewan

"Kita sangat menyesalkan sikap ngotot Pemprov Jawa Barat," kata Nurhadi kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), Selasa (13/5).

Untuk itu, dia meminta Pemprov Jawa Barat agar tidak menghalangi pemerintah Pusat membangun Bandara Soekarno Hatta 2 di Karawang.

BACA JUGA: Kesal Dituding Tunggangi Demo, Camat Jotos Kening Kades

"Kalau Pemprov Jawa Barat terus seperti itu, kami akan mewacanakan gerakan agar Karawang dan Bekasi bergabung saja dengan Jakarta. Pemprov Jawa Barat tanpa Karawang dan Bekasi yang sudah jadi kawasan industri bisa kerepotan," katanya.

Menurutnya, dia sudah mendapat informasi kalau Pemprov Jawa Barat ngotot agar pembangunan bandara di Karawang dibatalkan. “Pemprov Jawa Barat lebih mendukung pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka,” tegasnya.

BACA JUGA: Wawali Pimpin Patroli, Cuma Pergoki Orang Mandi

Diakuinya, sikap ngotot Pemprov Jawa Barat itu terungkap saat rapat pembahasan pembangunan Bandara di Karawang yang dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Perekonomian, Pemprov Jawa Barat, Dinas Perhubungan dan Bapeda Karawang di Jakarta beberapa waktu lalu.

Dalam rapat itu, Pemprov Jawa Barat menyatakan tidak mendukung pembangunan Bandara di Karawang. "Jika mereka terus menolak lebih baik Karawang keluar dari Jawa Barat," tegasnya.

Sebelumnya, pemerintah pusat merencanakan membangun bandara di Karawang, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi over kapasitas dari Bandara Soekarno Hata.

Selain itu, pembangunan bandara di Karawang juga dimaksudkan untuk menjadi bagian pengembangan infrastruktur bagi pengembangan investasi di Indonesia. Rencana pembangunan bandara juga digabungkan dengan rencana pemerintah pusat untuk membangun pelabuhan, tetapi untuk pelabuhan saat ini dalam proses pembebasan lahan.(eks/lsm)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedagang Pasar Sentral Makassar Ngamuk di Balai Kota


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler