jpnn.com, JAKARTA - Para karyawan dan pekerja PT Pegadaian (Persero) mengirim surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo.
Surat tersebut isinya menolak rencana holdingisasi PT Pegadaian dengan beberapa BUMN lain.
BACA JUGA: Harga Emas Antam dan UBS di Pegadaian hari ini, Kamis 18 Maret 2021
Ketua Umum SP Pegadaian Ketut Suhardiono mengatakan para karyawan menilai rencana akuisisi lebih mengutamakan kepentingan pemerintah ketimbang masyarakat, khususnya rakyat kecil.
"Surat terbuka ini merupakan kelanjutan dari aksi penolakan karyawan dan pekerja PT Pegadaian di seluruh Indonesia atas inisiatif holdingisasi beberapa BUMN oleh Bank BRI," ujar Ketut Suhardiono dalam keterangannya, Kamis (18/3).
BACA JUGA: Mendag: Impor Beras untuk Memastikan Pemerintah tak Diatur Spekulan
Para karyawan sambung Ketut Suhardiono, juga menyebut rencana akusisi bisa mengancam keberadaan PT Pegadaian.
"Kami (karyawan Pegadaian) mohon dengan hormat kiranya rencana Holding/Akuisisi terhadap Pegadaian oleh BRI dikaji ulang secara lebih mendalam, sehingga kebijakan strategis yang diambil tidak merugikan dan menyulitkan masyarakat kecil dalam mencari akses pembiayaan sesuai kebutuhan," tegas Ketut.(ikl/jpnn)
BACA JUGA: Ditanya Sejak Kapan Doyan Laki, Krisna Mukti Jawab Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Baru Diperkenalkan di Indonesia, Serum Buatan Jepang Laris Manis Diburu Konsumen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi