jpnn.com - Pemerintah Jepang memutuskan menghentikan sementara penggunaan aplikasi pesan singkat, LINE.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang menyatakan pemerintah tidak menggunakan aplikasi tersebut untuk hal-hal yang berurusan dengan data sensitif.
BACA JUGA: Setelah 10 Tahun, Tampilan LINE Dapat Sentuhan Baru
"Pemerintah akan menghentikan penggunaan LINE ketika menangani informasi sensitif mulai sekarang dan segera membentuk satuan tugas. Akan ada panduan penggunaan dalam waktu dekat," kata Kato.
Keputusan tidak lagi menggunakan LINE di kalangan pemerintahan ini muncul setelah sejumlah media Jepang melaporkan empat orang teknisi di salah satu afiliasi aplikasi tersebut di Shanghai, diizinkan menyimpan mengakses server di Jepang mulai 2018.
BACA JUGA: Upaya Facebook dan Google Tingkatkan Kapasitas Internet di Indonesia
Server tersebut memuat data-data milik pengguna, antara lain nama, nomor telepon, dan alamat surat elektronik.
Setelah laporan tersebut beredar, juru bicara LINE mengatakan memblokir akses ke data pengguna bagi afiliasi mereka di China. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA JUGA: Target Raih Pangsa Pasar 48 Persen, Mitsubishi Fuso Genjot Penjualan Online
BACA ARTIKEL LAINNYA... Logo Baru Wuling Perak, Komitmen pada Inovasi Teknologi
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha